"Alhamdulillah, jika sebelumnya hanya bisa mendapat rejeki jual beli sebanyak Rp100.000 kini bisa kembali Rp1 juta," kata dia.
Senada dengan Riki, Andri, pedagang makanan lainnya mengatakan jika penghasilannya kembali meningkat.
"Semenjak aturan PPKM dilonggarkan dan ditambah dengan mulai dibukanya Taman Jam Gadang dan objek wisata, kita kembali mampu memperoleh hasil penjualan lebih baik dari sebelumnya," kata Andri.
Menurutnya, Kota Bukittinggi tidak bisa dilepaskan dari objek wisata, disaat pusat kunjungan itu ditutup, maka secara tidak langsung juga menutup peluang ekonomi para pedagang di lokasi Pasar Atas.
"Tentunya kita berharap, kegiatan ekonomi masyarakat ini terus dinomorsatukan oleh pemerintah, karena secara umum menurut kami warga Bukittinggi ini adalah pedagang," kata dia.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait