PT Bukit Raya Mudisa (BRM) mengirim tim beserta alat berat ke lokasi terdampak banjir bandang dan longsor di Malalo, Sumatra Barat. (Foto: dok BRM)

"Sejak 1958, sudah delapan kali daerah kami dihantam Galodo (banjir bandang), tapi kali ini yang paling parah," ujarnya, Kamis (4/12/2025).

Akibat banjir bandang, jalan utama di kawasan itu langsung terputus akibat terendam pasir bercampur batu dan batang kayu. Jembatan utama yang berada sekitar 200 meter dari rumah Harni pun juga bobol hingga aliran listrik terputus total.  

Yang tersisa saat ini, hanya rumah-rumah warga yang dipenuhi dengan tanah bercampur kayu dan batu. Sebagian rumah warga bahkan sudah tidak ada lagi, karena terseret banjir dan hanyut ke dalam Danau Singkarak. Beberapa batu dengan ukuran besar nyaris seukuran sebuah rumah, juga tampak bertebaran di mana-mana.

Empat hari setelah kejadian, jalan utama yang sempat terputus sudah bisa dilintasi. Hal itu setelah pemerintah menurunkan alat berat guna membersihkan badan jalan yang sudah terlanjut tertutup tanah. Namun, tidak demikian halnya dengan rumah-rumah warga yang masih tersisa dalam kondisi mengkhawatirkan.

Tumpukan tanah bercampur batu dan kayu yang tingginya mencapai 1,5 meter, memenuhi seluruh rumah tanpa terkecuali. Beberapa rumah yang berada tepat di tepian Danau Singkarak, seolah hanya menunggu waktu untuk roboh dan terjun bebas ke danau yamg berada di bawahnya.

"Kejadiannya begitu tiba-tiba, tepat saat masyarakat di sini hendak melaksanakan Salat Jumat," tutur Supriyatno, tetangga Yuharni.

Nasib Suprayitno bahkan lebih mengenaskan. Rumahnya yang berukuran 9 x 12 meter, bahkan sudah lenyap sama sekali. Yang ada sekarang hanya timbunan tanah beserta batu besar, yang datang dari bukit yang berjarak sekitar 5 kilometer dari kampung mereka.

Namun, meski porak poranda, tidak satu pun warga yang menjadi korban dalam musibah itu.


Editor : Rizqa Leony Putri

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2 3
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network