Rosva mengatakan, kematian ikan paling banyak terjadi periode Desember 2021 tersebar di seluruh nagari atau desa ada di daerah itu.
Dari hasil pemeriksaan, kematian ikan ini akibat curah hujan cukup tinggi disertai angin kencang melanda daerah itu, sehingga terjadi pembalikan air dasar ke permukaan danau.
"Akibatnya oksigen di Danau Maninjau berkurang dan ikan menjadi pusing dan mati. Beberapa menit setelah itu, tambahnya, bangkai ikan mengapung ke permukaan danau," kata dia.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait