PADANG, iNews.id - Meski Polda Sumatra Barat (Sumbar) sudah melarang, warga Kota Padang masih saja menggelar mandi balimau menjelang bulan Ramadan. Bahkan, ada ratusan warga yang melakukan tradisi mandi bersih itu di Bendungan Lubuk Rayo Balai Gadang, Kecamatan Koto Tangah, Senin (12/4/2021).
Bendungan ini menjadi salah satu destinasi wisata baru di Kota Padang sebagai tempat pemandian bagi warga setempat. Warga beralasan tetap datang karena mandi balimau sudah merupakan tradisi. Mereka tidak khawatir kegiatan itu akan menyebabkan penyebaran Covid-19.
Salah satu warga, Ad (38), mengatakan, dirinya sengaja datang ke bendungan itu untuk mandi balimau. Warga Tabing ini beralasan lokasi pemandian itu tidak jauh dari rumahnya.
"Saya datang bersama keluarga untuk mandi balimau. Ini sudah biasa kami lakukan untuk membersihkan diri menyambut bulan Ramadan," katanya.
Warga lainnya, Ilen (43), juga mengaku datang bersama keluarga ke lokasi tersebut. Mereka ingin menggelar mandi balimau sebagai tradisi menjelang Ramadan.
"Anak-anak saja yang mandi. Saya lihat dari atas saja dan belum mandi, mungkin menunggu matahari sedikit terbenam agar tidak terasa panas," katanya.
Dia bahkan mempersiapkan makanan seperti nasi, lauk pauk dan gorengan untuk keluarganya. Mereka akan makan bersama setelah mandi balimau.
"Saya ke sini membawa nasi, lauk dan gorengan untuk dimakan bersama. Biasanya kan kalau habis berenang anak-anak pada lapar," katanya.
Sekitar pukul 16.15 WIB sejumlah warga mulai masuk ke bendungan untuk mandi. Ada yang sekadar berenang dan ada yang menggunakan menggunakan ban untuk berenang.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait