Setelah mendapat laporan warga, polisi berhasil mengamankan pelaku di Kelurahan Ganting dekat RSUD Padang Panjang. Pelaku sempat babak belur dihajar warga sebelum kedatangan polisi dan sempat viral di media sosial.
"Alhamdulillah, korban selamat dan pelaku saat itu juga kita amankan ke Polres untuk dimintai pemeriksaan lebih lanjut, setelah beberapa hari kita korek keterangan dan informasi yang kita dapatkan, akhirnya pelaku mengakui, aksi penculikan yang dilakukannya karena terlilit utang, namun ini masih kita dalami," tutur Donny.
Donny menyampaikan, pelaku nekat melakukan aksinya karena terlilit utang Rp50 juta ke bank dan perorangan. Karena ingin mendapatkan uang secara pintas, pelaku melakukan penculikan dan berencana minta tebusan kepada orang tua korban.
"Setelah didalami sementara didapatkan keterangan pelaku terlilit utang, niat pelaku membawa anak untuk minta tebusan dan digunakan untuk membayar utang, motif ekonomi dominan dalam kasus ini," kata Donny.
Aksi penculikan sempat dilakukan pelaku di lokasi lain, namun selalu gagal.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita barang bukti di antaranya baju korban, STNK, sepeda motor yang digunakan pelaku, kunci kendaraan, dan mantel.
Kasat Reskrim Polres Padang Panjang, AKP Istiklal, menambahkan saat beraksi, pelaku mengitari berbagai lokasi, tinggal di Tanah Datar. Namun karena terlilit utang saat ini pelaku tinggal di Pariaman untuk melarikan diri.
"Pelaku mencari sasaran di beberapa daerah seperti di Padang, Bukittinggi, Sijunjung Solok dan Padang Panjang. Kasus ini masih terus kita dalami," kata Istiklal.
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait