Petugas menyisir reruntuhan rumah di Salareh Aia setelah banjir bandang yang diduga menimbun sekitar 300 warga. (Foto: Ist)

Setelah verifikasi ulang kerusakan fisik dan ekonomi di tingkat nagari, total kerugian material direvisi turun signifikan dari perkiraan awal Rp123 miliar menjadi Rp59,8 miliar.

Jumlah itu meliputi rumah rusak berat 83 unit, jembatan putus (8), jalan terputus sepanjang 2.801 meter, dan lahan pertanian 829 hektare.

Upaya pencarian korban, pemulihan akses, dan rehabilitasi wilayah terdampak masih terus dilakukan seiring dengan pembaruan data yang terus berjalan.


Editor : Kastolani Marzuki

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network