TANAH DATAR, iNews.id - Fenomena aliran sungai hilang di Jorong Gantiang, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar) membuat warga cemas di tengah pemulihan usai bencana hidrometeorologi. Aliran sungai yang biasanya mengalir deras mendadak terputus dan masuk ke dalam tanah sehingga bagian hilirnya kering.
Dalam video yang viral di media sosial, aliran sungai di bagian hulu tampak deras, namun air hilang sebelum mencapai hilir. Warga menduga air masuk ke celah atau rongga baru di dasar sungai sehingga aliran terputus.
Warga Jorong Gantiang, Nagari Singgalang, Kecamatan X Koto, menyadari kejadian ini pada Jumat (5/12/2025). Mereka mengaku heran sekaligus khawatir karena perubahan aliran sungai terjadi tiba-tiba saat kondisi daerah masih rawan.
Menurut warga, kondisi hulu sungai terlihat normal. Namun pada bagian bawahnya, aliran mendadak kering seperti terputus di tengah jalur sungai sehingga menimbulkan kekhawatiran warga.
“Air dari hulu deras, tapi di bawahnya kering. Seakan-akan air itu hilang ke dalam tanah. Kami tidak tahu alirannya sekarang mengarah ke mana,” tulis akun Instagram @tanahdatarnet, Senin (8/12/2025).
Fenomena aliran sungai hilang di Jorong Gantiang ini membuat warga meminta penjelasan ilmiah dari pihak berwenang. Mereka berharap tidak ada potensi bahaya tersembunyi dari perubahan geologi tersebut.
Sementara itu, Ahli Geologi dan Mitigasi Bencana Geologi dan Vulkanologi Ade Edward menduga fenomena aliran sungai hilang di Jorong Gantiang disebabkan karakter kawasan bukit kapur. Dia menyebut air mudah masuk ke rongga bawah tanah.
"Nah, kalau ada sungai yang airnya hilang, ya itu biasanya terjadi pada daerah-daerah kawasan bukit kapur. Kawasan bukit kapur itu kan mudah mengalami pelarutan," kata Ade.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait