Dia menjelaskan bahwa hilangnya aliran sungai biasanya terkait pembentukan lubang runtuhan atau sinkhole. Fenomena ini umum terjadi di wilayah berstruktur kapur dan memungkinkan terbentuknya sungai bawah tanah.
"Nah, karakter daerah bukit kapur memang begitu sehingga aliran yang sebelumnya menjadi terputus," katanya.
Meski begitu, Ade menegaskan perlunya kaji cepat di lokasi. Dia khawatir fenomena tersebut bisa membahayakan masyarakat jika terdapat permukiman di bawah aliran sungai.
Menurutnya, curah hujan tinggi dapat memicu pergerakan tanah. Pemerintah perlu segera turun melakukan identifikasi agar potensi bahaya bisa dicegah.
Dalam video warga, aliran sungai tampak deras di bagian hulu namun hilang di bagian bawah karena masuk ke tanah. Fenomena aliran sungai hilang di Jorong Gantiang ini semakin menambah ketidaknyamanan warga yang belum pulih dari bencana hidrometeorologi.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait