AGAM, iNews.id - Nasib sial dialami pengantin baru di Jorong Kapalo Koto, Nagari Sungai Pua, Kabupaten Agam Sumatera Barat (Sumbar). Mereka terpaksa menanggung malu karena ulah oknum penyedia tenda pelaminan saat acara resepsi.
Pengantin pria bernama Ari (28) mengatakan, dirinya kecewa pasalnya sudah membayar uang muka sebesar Rp3 juta ke pihak penyedia jasa tenda pelaminan itu.
"Saya pribadi dan keluarga besar kecewa dan menanggung malu, padahal saya telah membayar uang muka sebesar Rp3 juta," kata Ari, Senin (24/5/2021).
Ari menceritakan, kejadian terjadi pada Sabtu (22/5/2021) saat melangsungkan acara resepsi pernikahan yang dilakukan di rumah kediamannya bersama keluarga di Kapalo Koto.
Tenda pelaminan yang dipesannya tidak kunjung dipasang hingga selesai acara oleh penyedia jasa pelaminan. Tenda yang seharusnya terpasang sempurna sejak pagi, hanya diisi oleh beberapa meja tanpa kursi, satu helai karpet, tanpa tabir.
Yang paling menyedihkan adalah tidak ada kursi pelaminan untuk tempat bersanding kedua mempelai.
"Saya marah, kecewa dan malu, tetapi sampai saat ini masih berusaha menjaga nama baik jasa pelaminan yang berada masih berdekatan dengan nagari kami ini," kata dia.
Menurutnya, dia sudah mencoba menghubungi jasa pelaminan tetapi tetap datang terlambat sekitar pukul 14.00 WIB.
"Kami menolak ketika mereka datang terlambat, akan lebih malu jika mereka kami ijinkan memasang pelaminan di hadapan tamu yang sudah banyak datang," kata dia.
Ari menambahkan, padahal dia sudah bersusah payah mengantarkan uang muka untuk pelaminan itu sejak tanggal 1 Mei 2021 karena permintaan sang penyedia jasa.
Akhirnya, pengantin baru ini melaksanakan resepsi pernikahan dengan bahan dan peralatan sederhana seadanya dengan memendam rasa kecewa.
Editor : Nur Ichsan Yuniarto
Artikel Terkait