1,5 Ton Rendang Dibawa dari Sumbar untuk Korban Terdampak Siklon Tropis Seroja di NTT
Dia pun menceritakan, warga Adonara belum lama menyampaikan keinginan mereka untuk mengonsumsi lauk pauk yang berbeda. Karena itu, bantuan rendang dari Sumbar disambut warga dengan gembira.
"Mungkin karena ada keserasian perasaan, kemarin sore saudara-saudara kita di Adonara, minta agar sesekali mereka boleh ganti menu lauk pauk. Puji Tuhan, hari ini, saudara-saudara kita dari Sumatra Barat bawa rendang. Dalam waktu secepatnya kami akan kirim ke sana sehingga mereka bisa buka puasa dan makan siang atau malam dengan makanan khas Sumbar ini," kata Nae Soi terharu.
Wagub Nae Soi mengungkapkan, di NTT banyak sekali warga asal dari Minangkabau dan Sumbar. NTT sudah terkenal dengan julukan Nusa Terindah Toleransi.
"Di sini juga kami ada perkumpulan Minang. Mereka hidup membaur dengan masyarakat asli di sini. Kami menerapkan apa yang dalam islam dikenal dengan istilah lakun dinukum waliyadin, bagimu agamamu dan bagiku agamaku. Kami tidak ada membedakan di sini, mau suku dan agama apa, kami semua saudara," katanya.
Dia menambahkan, korban dan masyarakat terdampak bencana Lembata dan Adonara masih mengharapkan bantuan logistik. Setelah menyerahkan bantuan, Wagub NTT bersama Wagub Sumbar bersama-sama dengan menggunakan helikopter ke Malaka dan Belu untuk membawa bantuan dan mengunjungi beberapa lokasi pengungsian korban bencana.
Editor: Maria Christina