2 Lagi Warga Pasaman Meninggal, Total Korban Jiwa akibat Gempa Bumi 18 Orang
PASAMAN, iNews.id - Dua lagi warga Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, meninggal dunia akibat bencana gempa bumi yang terjadi pada 26 Februari 2022 lalu. Penambahan ini membuat total korban tewas di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat menjadi 18 orang.
Perincian 18 korban meninggal, sembilan di Kabupaten Pasaman dan sembilan di Pasaman Barat. Mereka meninggal akibat luka parah tertimpa benda saat gempa bumi magnitudo 6,1 mengguncang dua kabupaten tersebut.
Kedua warga yang meninggal dunia pada Jumat (4/3/2022) itu, antara lain, Desi (30) dan Tiangin (75). Korban Desi dan Tiangin meninggal saat dalam perawatan di Rumah Sakit M Djamil Padang dan Tiangin di rumahnya. Mereka merupakan warga Jorong Siparayo, Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman.
Sekda Kabupaten Pasaman Mara Ondak, sekaligus Penanggung Jawab Posko Penanggulangan Darurat Gempa Bumi Pasaman mengatakan, korban Desi meninggal dunia di rumah sakit pada Jumat (4/3/2022) siang. Sedangkan Tiangin meninggal dunia di rumah pada Jumat malam.
"Innalillahi, hari ini hari ini ada tambahan meninggal dunia dua orang lagi saudara-saudara kita di Siparayo, Nagari Malampah, Kabupaten Pasaman atas nama Desi, 30 tahun dan Tiangin, 75 tahun. (jumlah korban) meninggal (akibat bencana gempa bumi di Pasaman) sampai saat ini menjadi sembilan orang dan empat orang belum ditemukan. Desi meninggal di Rumah Sakit M Djamil Padang yang hari pertama gempa langsung dilarikan ke Padang karena luka berat. Sedangkan Tiangin meninggal di rumahnya. korban saat gempa mengalami luka ringan, tapi Tuhan berkehendak lain," kata Sekda Kabupaten Pasaman.
Sampai saat ini, empat warga Malampah, Kabupaten Pasaman yang dinyatakan hilang pascagempa bumi, masih dalam pencarian tim search and rescue (SAR) gabungan, TNI, dan Polri.
Editor: Agus Warsudi