2 Ton Beras Dikirim untuk Warga Terdampak Gempa di Mentawai
PADANG, iNews.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirimkan bantuan logistik berupa dua ton beras dan 40 kardus mi instan bagi warga terdampak gempa bumi di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Bantuan tersebut untuk memenuhi kebutuhan dasar warga.
Bantuan logistik telah tiba di Desa Simatalu, Selasa (30/8/2022). Desa Simatalu menjadi salah satu wilayah yang terdampak gempa bumi dengan jumlah pengungsi paling banyak, termasuk di Desa Simalegi.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kepulauan Mentawai Novriadi mengatakan, pasokan kebutuhan makanan di Desa Simatalu dan Desa Simalegi hanya mencukupi untuk dua hari saja. Dukungan logistik dari BNPB ini menurutnya datang tepat pada waktunya.
"BNPB selalu menaruh perhatian khusus kepada Kabupaten Kepulauan Mentawai sebagai wilayah dengan zona rawan gempabumi dan tsunami kategori tinggi. BNPB cukup besar perhatiannya kepada Kepulauan Mentawai,” ucap Novriadi, Selasa (31/8/2022).
Gempa bumi dengan magnitudo 6,4 disertai oleh 13 kali gempa susulan dengan kekuatan dari magnitudo 3,5 hingga maksimum 6,4.
Rangkaian gempa tersebut terjadi di segmen megathrust Mentawai yang diketahui menyimpan potensi energi gempa hingga magnitudo 8,9 dan berpotensi memicu tsunami.
Dampak kerusakan yang dilaporkan atas gempa bumi itu meliputi satu gedung SMP N 3 Simalegi rusak ringan, satu unit SDN 11 Simalegi rusak berat, satu gedung Puskesmas Betaet rusak ringan, satu gereja rusak ringan, satu gedung aula kantor camat Siberut Barat rusak ringan dan lainnya yang masih dalam pendataan.
Guncangan gempa bumi yang dirasakan cukup kuat di Pulau Siberut itu juga memaksa 2.326 warga mengungsi ke perbukitan. Penambahan jumlah pengungsi tersebut dipicu adanya kekhawatiran masyarakat apabila terjadi gempa bumi susulan berpotensi tsunami.
Editor: Reza Yunanto