6 Gunung yang Ada di Pulau Sumatera Ini Berstatus Aktif, Ada yang Masuk Seven Summit Indonesia
JAKARTA, iNews.id - 6 Gunung yang ada di Pulau Sumatera kebanyakan masih berstatus gunung berapi aktif.
Hal ini terjadi karena wilayah geografis Indonesia yang berada di jalur pertemuan dua lempeng benua menjadikannya memiliki banyak gunung berapi.
Selain itu, terdapat pula zona subduksi lempeng yang memanjang di wilayah barat Pulau Sumatera, selatan Pulau Jawa, hingga Selatan Pulau Timor.
Di sepanjang zona subduksi itulah banyak bermunculan gunung berapi aktif.
Di Pulau Sumatera, gunung berapi aktif banyak tersebar di bagian barat wilayah Sumatera.
Berikut ini gunung yang ada di pulau Sumatera yang masih berstatus aktif.
Gunung Kerinci merupakan gunung aktif tertinggi di Indonesia, serta gunung tertinggi di Sumatera.
Gunung Kerinci memiliki ketinggian hingga 3.805 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan berlokasi di perbatasan antara Sumatera Barat dan Jambi.
Dikutip dari laman resmi Kemenparekraf, Gunung Kerinci ini menjadi salah satu Seven Summit Indonesia.
Gunung Kerinci juga telah ditetapkan sebagai World Heritage Site dengan kategori Tropical Rainforest Heritage of Sumatra. Selain itu, Gunung Kerinci juga menyandang status sebagai gunung berapi tertinggi di Asia Tenggara.
Gunung Dempo terletak di perbatasan provinsi Sumatera Selatan dan provinsi Bengkulu, tepatnya Kota Pagaralam.
Gunung Dempo memiliki ketinggian 3.159 mdpl dan merupakan gunung tertinggi ketiga di Sumatera.
Gunung Dempo merupakan gunung berapi aktif. Letusan Gunung Dempo tercatat sejak 1818 dan hingga kini telah terjadi 21 kejadian erupsi dengan selang waktu erupsi terpendek satu tahun dan terpanjang 26 tahun.
Terlepas dari statusnya sebagai gunung berapi aktif, Gunung Dempo dikenal sebagai kawasan penghasil kopi robusta yang populer di Kota Pagaralam.
Gunung Marapi memiliki ketinggian yang mencapai 2.891 mdpl dan merupakan gunung berapi aktif di Sumatera Barat.
Gunung Marapi sendiri merupakan sebuah gunung api berjenis gabungan yang terakhir kali meletus pada April 2018 lalu. Sejak abad ke-18 hingga sekarang, Gunung Marapi terhitung telah meletus sebanyak lebih dari 50 kali dan tergolong gunung paling aktif di Pulau Sumatera.
Editor: Komaruddin Bagja