Adopsi Sistem Olimpiade Tokyo, Tour de Singakarak 2021 Akan Lebih Ketat
PADANG, iNews.id - Tour de Singkarak (TdS) 2021 akan digelar pada Oktober 2021. Rencananya, even itu akan mengadopsi sistem pelaksanaan Olimpiade Tokyo yang sangat ketat lantara dalam masa pandemi Covid-19.
Aturan ketat itu seperti mengatur pola pergerakan atlet, official dan penyelenggara. Tujuannya agar acara itu bisa berjalan sukses.
"Tim teknis harus mempelajari protokol pelaksanaan Olimpiade Tokyo untuk diadopsi dalam TDS 2021 sehingga bisa tetap berjalan dengan baik di tengah pandemi," kata Wakil Ketua Harian Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI), Jadi Rajaguguk, Jumat (20/8/2021).
Dia menambahkan, saat kontingen dan official sampai di Tokyo langsung tes swab PCR dan menjalani karantina selama 14 hari. Keringanan diberikan bagi kontingen sehingga isolasi tidak sampai selama itu.
"Namun pergerakan sangat dibatasi sesuai penerapan prinsip bubble system (karantina) yaitu hanya diperbolehkan dari hotel ke venue pertandingan. Tidak boleh ke tempat lain bahkan mengunjungi wisma atlet," katanya.
Konsep itu, kata dia, harus diterapkan pula pada TdS 2021. Atlet dan official hanya diberi ruang pergerakan dari hotel tempat menginap ke lokasi lomba sehingga benar-benar terjaga.
Tidak itu saja, penyelenggara dan pejabat setempat yang tidak terdaftar dalam sistem registrasi elektronik, tidak diperkenankan untuk berada di lokasi pertandingan yang telah dikarantina.
PB ISSI memiliki tanggung jawab besar terhadap suksesnya pelaksanaan TdS 2021, karena TdS sebenarnya sudah menjadi salah satu aset bangsa.
Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Novrial mengatakan pengalaman PB ISSI saat membawa atlet ke Olimpiade Tokyo itu sangat besar dalam kesuksesan penyelenggaraan TdS 2021.
"Tim teknis benar-benar harus mempelajari pengalaman itu untuk diterapkan dalam pelaksanaan iven kebanggaan masyarakat Sumbar itu," kata doa.
TdS 2021 sebagai role model dari modern sport tourism terbesar di Indonesia bahkan Asia Tenggara harus bisa menunjukkan konsep pelaksanaan yang matang dan terukur dalam masa pandemi.
TdS 2021 direncanakan digelar dalam lima etape pada 16-21 Oktober 2021 melibatkan dua kota dan dua kabupaten di Sumbar dan satu kabupaten di Jambi sementara Singkarak Grand Fondo pada 23-24 Oktober 2021.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto