get app
inews
Aa Text
Read Next : Banjir Bandang di Agam, 2 Warga Tewas dan Puluhan Rumah Rusak hingga Hanyut Terbawa Arus

Agam Terapkan Sekolah Tatap Muka dengan Sistem Pembagian Waktu Belajar

Senin, 04 Januari 2021 - 17:49:00 WIB
Agam Terapkan Sekolah Tatap Muka dengan Sistem Pembagian Waktu Belajar
Petugas keamanan SMAN 2 Lubukbasung memeriksa suhu tubuh siswa, Senin (4/1/2020). (Foto: Antara)

LUBUKBASUNG, iNews.id - Pemkab Agam mulai menggelar sekolah tatap muka atau Proses Belajar Mengajar (PBM). Untuk mencegah penyebaran Covid-19 di daerah itu, PBM menerapkan sistem pembagian waktu belajar sehingga para siswa bisa menjaga jarak.

Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Lubukbasung, Wannasri mengatakan, dalam proses sekolah tatap muka, jumlah siswa di setiap lokal dibatasi 18 orang.

"SMAN 2 Lubukbasung dengan jumlah siswa setiap lokal 36 orang sehingga setiap lokal harus dikurangi jumlah siswanya. Ini menindaklanjuti instruksi kepada daerah," kata Wannasri di Lubukbasung, Senin (4/1/2020). 

Wannasri mengatakan, PBM minggu pertama pada 4-9 Januari 2020 untuk siswa jurusan IPA dari kelas 10 sampai 12. Pelajar yang PBM pada periode ini dengan nomor ganjil pada nomor urut absen kelas.

Mereka mengikuti PBM tatap muka pada Senin, Rabu dan Jumat. Pada Selasa, Kamis dan Sabtu, mereka PBM dalam jaringan.

"PBM tatap muka pada Selasa, Kamis dan Sabtu untuk siswa jurusan IPS dari kelas 10 sampai 12 dengan nomor ganjil pada absen kelas," katanya.

Untuk minggu kedua, PBM tatap muka siswa jurusan IPA dengan nomor genap pada absen kelas. Mereka mengikuti PBM tatap muka pada Senin, Rabu dan Jumat. 

"Pada Selasa, Kamis dan Sabtu mereka PBM secara dalam jaringan dan siswa jurusan IPS dengan nomor genap mengikuti PBM secara tatap muka," katanya.

Sistem ini berlaku sampai akhir Januari dan pada Februari 2021. PBM tatap muka digelar pada pagi dan sore.

PBM pada pagi untuk seluruh siswa jurusan IPA dan siang untuk siswa jurusan IPS. Minggu depan, PBM pagi untuk siswa IPS dan PBM sore untuk siswa jurusan IPA.

"Apabila tidak ada siswa terpapar, maka pada Maret 2021 akan diterapkan era baru. Ini untuk mencegah penularan Covid-19," katanya.

Editor: Maria Christina

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut