Akhirnya Kursi Wakil Wali Kota Padang Akan Terisi setelah 2 Tahun Kosong
PADANG, iNews.id - Kursi wakil wali kota Padang akan terisi setelah dua tahun kosong. Kursi itu akan diisi oleh Ekos Albar.
Dipilihnya Ekos melalui jalan panjang dalam Rapat Paripurna pemilihan Wakil Wali Kota Padang di DPRD Kota Padang, Rabu (5/4/2023).
Ekos Albar merupakan nama yang diusulkan dari Partai Amanat Nasional (PAN). Dia terpilih sebagai Wakil Wali Kota Padang mengalahkan Hendri Susanto yang diusulkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Ekos memperoleh suara 36 suara sementara Hendri Susanto hanya mampu meraih sembilan suara dari total 45 pemilik suara di Padang.
Ekos mengatakan Kota Padang membutuhkan Wakil Wali Kota untuk membantu kerja Wali Kota Padang.
"Visi dan misi saya hanya satu yakni membantu Wali Kota Padang," kata Ekos saat menyampaikan visi misi, Selasa lalu (4/4/2023).
Rapat Paripurna DPRD Padang dalam acara Pemilihan Wakil Wali Kota Padang sisa masa jabatan periode 2019 - ini dipimpin oleh Ketua DPRD Padang Syafrial Kani berserta Wakil Ketua DPRD Padang sementara Wali Kota Padang diwakili Sekdako Padang Andree Algamar.
Dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Padang Syafrial Kani memperkenalkan dua calon Wakil Wali Kota Padang Ekos Albar dari PAN dan Hendri Susanto dan PKS. Syafrial menyebutkan, rapat paripurna ini telah memenuhi syarat untuk dimulai.
"Dari 45 anggota DPRD yang mengisi daftar hadir juga 45 anggota, dengan demikian rapat paripurna Pemilihan Wakil Wali Kota Padang dimulai," kata dia.
Untuk diketahui, kursi Wakil Wali Kota Padang kosong setelah Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah dilantik sebagai Gubernur Sumbar periode 2021-2024.
Posisinya Mahyeldi digantikan Hendri Septa yang sebelumnya menjadi Wakil Wali Kota Padang.
Pasangan Mahyeldi-Hendri Septa sendiri diusung partai PKS dan PAN dalam Pilkada Padang untuk periode 2019-2024.
Dan sesuai aturan yang dapat mengusulkan nama untuk menjadi wakil wali kota adalah partai PKS dan PAN.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto