Aktivitas Kegempaan Gunung Marapi Terus Meningkat, Status Masih Waspada
Rabu, 23 April 2025 - 21:01:00 WIB
Laju emisi (fluks) gas SO2 Gunung Marapi yang terukur dari satelit Sentinel tergolong rendah. Terakhir terukur pada 10 April 2025 sebesar 40 ton per har.
"Dengan adanya aktivitas erupsi dan hembusan maka diharapkan tekanan (stress) pada tubuh gunung api akibat pasokan magma dapat dilepaskan sehingga tidak terbentuk akumulasi tekanan yang besar," paparnya.
Dengan kondisi tersebut, Wafid berharap tidak terjadi erupsi besar yang melebihi erupsi Desember 2023, sehingga jika letusan terjadi potensi bahaya dari lontaran material letusan diperkirakan masih akan berada di dalam wilayah radius 3 km dari pusat aktivitas kawah Verbeek Gunung Marapi.
Editor: Kastolani Marzuki