Beredar Foto Pejabat Pemkab Agam sebelum Kecelakaan Maut di Madina
Kadis Perhubungan Madina Hendra Edisa Putra mengatakan, lokasi bus masuk sungai memang terkenal sebagai titik rawan kecelakaan karena kondisi jalan yang menikung serta menyempit. Apalagi saat kecelakaan terjadi sang sopir dalam keadaan mengantuk.
“Tadi setelah kami konfirmasi dengan salah satu korban, dia mengatakan tidak ada crash dengan kendaraan lain, berarti memang kesalahan sopir. Jadi ini namaya kecelakaan tunggal,” katanya, Selasa (9/2/2021).
Karena itu, ke depannya dia berharap sopir bus yang melintasi lokasi tersebut harus lebih berkonsentrasi.
“Saya harap kepada sopir agar berhati-hati memasuki daerah rawan karena banyak jalan menyempit maupun berlubang sehingga perlu konsentrasi yang lebih,” ucapnya.
Diketahui, akibat kecelakaan bus tiga orang meninggal dunia termasuk sopir, sedangkan belasan lainnya luka-luka.
Editor: Donald Karouw