Beruang Madu Diduga Muncul di Kelok 35 Agam, BKSDA Terjun ke Lokasi
AGAM, iNews.id - Seekor beruang madu (helarctos malayanus) diduga muncul di wilayah Kelok 35 Baroco, Kecamatan Matur, Agam, Sumatera Barat (Sumbar). Berbekal informasi tersebut, tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam melakukan cek lokasi.
"Kami menurunkan tim untuk melakukan identifikasi lapangan dengan melihat tanda-tanda keberadaan beruang madu berupa jejak kaki, cakaran dan lainnya di lokasi munculnya beruang itu," kata Pengendali Ekosistem Hutan BKSDA Sumbar, Ade Putra, Selasa (20/10/2020).
Ade menambahkan, sebelum identifikasi lapangan, tim melakukan klarifikasi kepada warga yang mengunggah video kemunculan beruang madu itu ke media sosial.
Dari keterangan warga, video tersebut diambil salah seorang warga di Kelok 35 Baroco, Jorong Kuok Tigo Koto, Nagari Matur Mudiak, Kecamatan Matur, sekitar 15 hari lalu tepatnya pada Senin (5/10/2020).
"Mendapatkan keterangan itu, kami langsung ke lokasi temuan itu dengan menelusuri lokasi," katanya.
Dari hasil pemeriksaan, tim BKSDA Resor Agam tidak menemukan tanda-tanda beruang madu itu.
"Diduga beruang madu hanya melintas dan keluar dari hutan lindung dengan jarak satu kilometer dari lokasi," kata dia.

Meski begitu, dirinya tetap mengimbau warga untuk waspada dan hati-hati saat berada di kebun.
Untuk diketahui, beruang madu dilindungi Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
Sementara itu, dari hasil pemeriksaan warga bernama Ela (38), beruang itu berjalan di depan rumahnya sekitar puku; 13.47 WIB.
"Beruang itu terlihat kebingungan dan kami langsung mengiringi dari belakang. Melihat kami, beruang langsung lari ke hutan di depan rumah," katanya.
Beruang itu juga tampak bersama anaknya sedang berada di pohon sawo di depan rumah saat mengambil buah.
"Anak saya langsung lari melihat beruang madu itu dan menyampaikan kepada saya bahwa ada monyet besar di depan rumah," katanya.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto