get app
inews
Aa Text
Read Next : Polri Kerahkan 12.103 Personel Percepat Penanganan Bencana Aceh, Sumut dan Sumbar

Kambing Warga Agam Tewas di Kandang, Diduga Dimangsa Beruang Madu

Jumat, 07 Agustus 2020 - 11:08:00 WIB
Kambing Warga Agam Tewas di Kandang, Diduga Dimangsa Beruang Madu
Ilustrasi Beruang Madu (Antara)

AGAM, iNews.id - Satu ekor kambing milik warga Kampuang Subarang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) tewas. Diduga, kambing yang berada di dalam kandang itu dimangsa satwa liar jenis beruang madu.

Pengendali Ekosistem Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam, Ade Putra, mengatakan kambing itu milik warga bernama Bahruni (59). Saat ditemukan, kambing terluka pada bagian perut dan leher.

"Kambing itu ditemukan pemilik dalam kondisi mati setelah terluka pada bagian leher dan perut," kata Ade, Jumat (7/8/2020).

Dugaan sementara, kata Ade, kambing itu dimangsa beruang madu. Hal ini berdasarkan indentifikasi lapangan yang dilakukan petugas BKSDA.

"Selain itu, ada tanda-tanda keberadaan satwa diduga beruang madu berupa kaki dan tanda lainnya," kata dia.

Untuk memastikan satwa apa yang memangsa ternak warga, BKSDA Resor Agam memasang kamera trap atau jebakan.

"Kamera jebakan ini kita pasang untuk beberapa hari ke depan untuk memantau keberadaan satwa itu," katanya.

Dari hasil pemeriksaan, jarak kandang dengan rumah pemilik sekitar 20 meter. Sedangkan jarak lokasi dengan Cagar Alam Maninjau sekitar 2,3 kilometer.

Kasus hewan ternak dimangsa satwa liar di Sumbar marak terjadi. Pada Akhir Juni 2020, kerbau milik warga di Sungai Pua, Kecamatan Palembayan dimangsa Harimau Sumatera.

Ade mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan dengan memasang penerangan di lokasi kandang, tidak menggembalakan ternak di sekitar kawasan hutan.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut