BKSDA Sumbar Pakai Kencing dan Kotoran untuk Halau Harimau Masuk Permukiman Warga
AGAM, iNews.id - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat melakukan penghalauan satwa liar jenis harimau Sumatera. Hal inin dilakukan lantaran hewan yang dilindungi itu memangsa ternak warga di Nagari Nan Tujuh, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam.
Pelaksana Harian Seksi Konservasi Wilayah I BKSDA Sumbar, Rusdiyan P. Ritonga mengatakan, penghalauan dilakukan dengan menggunakan bunyi-bunyian meriam sekitar lahan perkebunan warga bersama Tim Patroli Anak Nagari (PAGARI) Pasia Laweh
"Kami melakukan penghalauan setelah magrib sampai tengah malam di lokasi munculnya satwa, agar satwa itu kembali ke habitatnya," kata Rusdiyan, Kamis (11/5/2023).
Dia melanjutkan, selain menggunakan bunyi-bunyian, lokasi lahan warga juga diberi kotoran dan air kencing harimau lain untuk mengelabui bahwa lokasi itu telah dihuni harimau lain.
"Kotoran dan air seni dipasang di beberapa titik antara batas lahan warga dengan kawasan hutan produksi," katanya.
"Ini metode baru kami coba dengan harapan agar satwa ini mengira ada satwa lain yang menghuni wilayah tersebut, sehingga menghindari lokasi itu," lanjutnya.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto