get app
inews
Aa Text
Read Next : Polri Kerahkan 12.103 Personel Percepat Penanganan Bencana Aceh, Sumut dan Sumbar

BMKG: Warga Sumbar Waspada dengan Hujan Ekstrem

Jumat, 25 September 2020 - 14:28:00 WIB
BMKG: Warga Sumbar Waspada dengan Hujan Ekstrem
Ilustrasi hujan lebat disertai angin. (Foto: iNews.id/Kuntadi)

PADANG, iNews.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Iklim Padang Pariaman mengingatkan warga di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) untuk waspada hujan ekstrem. Hujan ekstrem itu diprediksi terjadi pada puncak musim hujan 2020.

"Saat ini hampir setiap bulan di Sumbar terjadi hujan ekstrem yang berpotensi memicu bencana hidrometeorologis seperti banjir dan longsor, masyarakat harus waspada," kata Pengamat Meteorologi dan Geofisika BMKG Stasiun Iklim Sicincin, Rizky Armei Saputra, Jumat (25/9/2020).

Rizky menambahkan, hujan ekstrem didefinisikan sebagai hujan terjadi yang diukur lebih dari 100 milimeter dalam satu hari, atau lebih dari 25 milimeter dalam satu jam dengan kategori sangat lebat.

"Tahun 2020 musim hujan lebih awal terjadi sejak Juli, dan pada akhir September 2020 hampir seluruh daerah sudah memasuki musim hujan," katanya.

Sejak 10 tahun terakhir, kata Rizky, tren kejadian hujan ekstrem cenderung meningkat dengan nilai peningkatannya 0,5. Tahun ini merupakan paling tinggi serta terendah 2012 .

Melihat kecenderungan kejadian hujan ekstrem yang semakin meningkat maka perlu langkah-langkah mitigasi dan kesiap-siagaan sejak awal.

"Dari jumlah curah hujan tahunan, maka tahun 2020 lebih basah. Ini terjadi sampai Agustus 2020 dan kejadian ekstrem sudah terjadi 200 kali, ini tertinggi sejak 2011," katanya lagi.

Lebih lanjut Rizky mengatakan, setiap 10 hari Stasiun Klimatologi Padang Pariaman memberikan informasi peluang curah hujan dan peluang curah hujan di atas 100 milimeter atau ekstrem.

Sejak akhir September hingga akhir Oktober berpeluang terjadi hujan ekstrem di wilayah pesisir barat Sumatera barat, terutama Padang dan Pesisir Selatan, Pasaman Barat dan Mentawai.

Laporan dari pos hujan yang ada di kota Padang hujan sangat lebat atau ekstrem merata terjadi di Lubuk Minturun, Lubuk Kilangan, hingga Bungus Teluk Kabung.

Bahkan Pos hujan Semen Padang Mencatat 260 milimeter dalam satu hari dan Pos Hujan di Tarusan Pesisir Selatan, BPP Duku dan Tarusan dicatat 123 milimeter.

Dia mengingatkan dengan sudah masuknya musim hujan di Sumatera Barat dan masih terdapat potensi puncak musim hujan di bulan November 2020 sehingga perlu adanya langkah-langkah kesiap-siagaan dalam tindakan.

"Langkah pengurangan risiko bencana di saat wabah pandemi Covid-19 yang masih akan dihadapi membuat semua pihak dapat lebih saling bersinergi," katanya.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut