Dia menyuruh anak buahnya untuk menawarkan lemang yang telah diberi racun kepada Siti Nurbaya yang hingga meninggal.
Mendengar kabar sang kekasih hati meninggal, Syamsul Bahri berniat untuk balas dendam. Selang 10 tahun kemudian, Syamsul Bahri menyamar menjadi tentara Belanda.
Saat ekspedisi, Datuk Meringgih memimpin suatu revolusi melawan pemerintah Hindia Belanda sebagai protes atas kenaikan pajak.
Letnan Mas nama samaran dari Syamsul Bahri ikut dalam perang tersebut sebagai bawahan pemerintah Belanda akhirnya menemukan Datuk Maringgih dan terjadilah pertengkaran dan perlawanan hebat dari keduanya hingga akhirnya Datuk Maringgih tewas dalam pertemuran jarak dekat tersebut dan Syamsul Bahri terluka Parah.
Diakhir cerita, dia menemui ayahnya untuk meminta maaf yang akhirnya ia meninggal menyusul Datuak Maringgih serta Siti Nurbaya.
Cerita Rakyat Siti Nurbaya Kisah ini memang meninggalkan pesan moral serta kesedihan yang abadi. Kisah kasih yang terhalang jarak, balas dendam dan budaya membuat kisah ini menjadin kisah fenomenal hingga zaman yang sudah modern saat ini.
Namun satu hal yang pasti, Siti Nurbaya cukup menjadi kisah legenda masa lalu yang hidup di masa lalu dan tidak diinginkan hidup di zaman sekarang. Cerita Rakyat di Padang Sumatera Barat ini bisa dijadikan inspirasi dan dikenang ketika berkunjung ke Kota Padang.
Editor: Kastolani Marzuki