get app
inews
Aa Text
Read Next : Jadwal SIM Keliling Bandung Hari Ini 5 Desember 2025, Cek Lokasi dan Persyaratan

Cerita Warga Sumbar Berbagi Rendang untuk Korban Gempa Cianjur, Bentuk Rasa Empati

Sabtu, 26 November 2022 - 13:30:00 WIB
Cerita Warga Sumbar Berbagi Rendang untuk Korban Gempa Cianjur, Bentuk Rasa Empati
Gubernur Sumbar Mahyeldi ikut mengaduk rendang untuk dikirimkan sebagai bantuan ke Cianjur. (ANTARA/BPBD Sumbar)

Karena itulah rendang menjadi pilihan untuk menyimbolkan empati masyarakat Sumbar. Rendang yang berbahan dasar daging dinilai mampu memberikan asupan protein yang cukup bagi korban gempa. Apalagi, ketahanan kuliner khas Minangkabau itu bisa mencapai satu bulan lebih tanpa menjadi basi sehingga memenuhi persyaratan sebagai logistik bencana.

Gubernur Sumbar Mahyeldi menyebut kebiasaan masyarakat Sumbar mengirimkan rendang untuk membantu korban bencana sudah dimulai sejak 2016 saat membantu korban bencana di Aceh. Setelah itu, setiap kali ada bencana besar, Sumbar berupaya untuk mengirimkan bantuan rendang.

Pada bencana gempa magnitudo 5,6 di Cianjur pada 21 November, Sumbar kembali mengumpulkan rendang untuk dikirimkan ke lokasi bencana. Ditargetkan 1,5-2 ton rendang akan didistribusikan.

Seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Sumbar menyumbangkan rendang, demikian juga BUMD dan BUMN di daerah tersebut. Organisasi kemasyarakatan juga mengumpulkan kuliner tersebut sebagai logistik bantuan.

BPBD Sumbar sebagai OPD yang ditunjuk untuk mengumpulkan donasi rendang juga ikut menyumbang. Namun, alih-alih membeli produk yang telah jadi di pasaran, ibu-ibu anggota Dharma Wanita (DW) BPBD berinisiatif untuk memasak sendiri rendang yang akan dikirimkan.

Kebetulan salah seorang anggota DW BPBD merupakan pengusaha yang bergerak di bidang kuliner yang telah terbiasa memasak rendang.

Maka pagi itu, kesibukan terjadi di halaman belakang BPBD Sumbar. Belasan ibu-ibu DW membagi tugas. Sebagian ke pasar membeli bahan, sebagian menyiapkan perapian dan sebagian lagi mempersiapkan peralatan di yang butuhkan.

Kalaksa BPBD Sumbar, Jumaidi mengatakan anggota DW menargetkan memasak 40 kilogram rendang untuk dikirimkan ke lokasi bencana.

Bergantian mereka mengaduk rendang dengan api kecil. Mengolahnya sejak dari santan hingga masak berminyak. Butuh 6-8 jam untuk mengolah bahan mentah menjadi rendang yang pedas gurih dan tahan lama.

Bahkan, Gubernur Sumbar Mahyeldi ikut turun tangan mengaduk rendang yang akhirnya sempurna dikerjakan menjelang adzan magrib. Rendang itu setelah dingin, dikemas untuk dikirimkan esok harinya ke Cianjur.

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut