get app
inews
Aa Text
Read Next : Update Bencana Sumatera: 849.133 Warga Mengungsi di Aceh, Sumut dan Sumbar

Dihantam Banjir, Jembatan di Akabiluru Limapuluh Kota Ambrol

Minggu, 06 September 2020 - 12:40:00 WIB
Dihantam Banjir, Jembatan di Akabiluru Limapuluh Kota Ambrol
Jembatan ambrol di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar (Agung Sulistyo/iNews)

LIMAPULUH KOTA, iNews.id - Sebuah jembatan di Durian Gadang, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat,
di Banjir roboh diterjang banjir. Hal ini merupakan akibat curah hujan yang tinggi di Limapuluh Kota. Selain merusak jembatan, banjir itu juga merendam beberapa jumlah lokasi terendam banjir.

Putusnya jembatan ini membawa dampak luas untuk para petani di sana. Mereka terpaksa membawa hasil pertanian dengan memutar cukup jauh karena jembatan itu menjadi akses petani untuk membawa hasil tani mereka ke luar daerahnya.

Jembatan ambrol di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar (Agung Sulistyo/iNews)
Jembatan ambrol di Kabupaten Limapuluh Kota, Sumbar (Agung Sulistyo/iNews)

Dari pantauan lokasi, ujung jembatan sudah roboh dan tidak menyatu lagi. Sementara di bagian bawah jembatan terlihat miring. Jembatan yang dibangun dengan perpaduan kayu dan besi itu hanya sampai tengah.

Sementara itu, terlihat juga air di bawah jembatan sangat deras. Beberapa tanggul di pinggir jembatan juga longsor.

"Jembatan roboh dihantam air besar (banjir) semalam. Banjir dari 20.30 WIB. Jembatan ketahuan putus tadi pagi," kata seorang warga saat ditemui iNews, Minggu (6/9/2020).

Tak hanya jembatan rusak, banjir juga merusak lahan pertanian mereka. Ratusan hektar lahan pertanian terancam gagal panen karena kondisi tanah yang retak dan ambrol tergerus air.

Warga khawatir kondisi makin parah karena curah hujan masih cukup tinggi.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut