get app
inews
Aa Text
Read Next : Terungkap! Ibu dan Anak Dibunuh dalam Kamar Kos di Nganjuk Ternyata Keluarga Polisi

Dilaporkan ke Polisi Usai Ungkap Kasus Dugaan Inses Ibu dan Anak, Wali Kota Bukittinggi Buka Suara

Rabu, 28 Juni 2023 - 14:50:00 WIB
Dilaporkan ke Polisi Usai Ungkap Kasus Dugaan Inses Ibu dan Anak, Wali Kota Bukittinggi Buka Suara
Wali Kota Bukittingi Erman Safar buka suara terkait kasus dugaan inses ibu dan anak kandung (Istimewa)

BUKITTINGGI, iNews.id - Wali Kota Bukittingi Erman Safar buka suara terkait kasus dugaan inses ibu dan anak kandung. Pasalnya, pernyataan Erman viral bahkan membuat gaduh sehingga dirinya dilaporkan ke polisi.

Erman pun membeberkan bagaimana dirinya mendapat informasi kasus inses itu. Hal ini dikatakan Erman lewat video yang beredar di media sosial, Rabu (28/6/2023).

Erman mengatakan, awalnya dia mendapat informasi adanya kasus dugaan inses itu dari lembaga resmi yang berizin Kemensos. Informasi menyebut jika ada warganya yang sedang direbahilitasi di lembaga tersebut.

"Lalu saya berkunjung, dalam kunjungan itu, sebelumnya sudah disampaikan oleh pengelola diduga, ada perbuatan salah satu anak yang di dalamnya, yang melakukan hubungan dengan ibunya," kata Erman lewat video itu.

Dalam video itu, Erman terlihat mengenakan kemeja berwarna hijau tosca lengkap dengan peci hitam.

"Lalu saya tanya langsung ke si anak dan menyampaikan hal yang sama mengagetkan saya, perbuatan ini harusnya tidak terjadi di masyarakat kami, itu sekitar tiga bulan lalu," lanjut Erman.

Erman melanjutkan, mendapati temuan itu, dirinya kemudian menyampaikan informasi penyimpangan seksual ke dalam acara terbatas. Acara itu dilakukan pada Rabu (21/6/2023) serta hanya dihadiri oleh tamu undangan.

"Lalu beberapa hari lalu, ada kegiatan sosialisasi yang acaranya terbatas, undangan hanya tujuh orang per kelurahan, dilaksanakan tertutup, di sana saya sampaikan informasi informasi penyimpangan seksual, kebetulan tema waspada penikahan di bawah usia," katanya.

Lebih lanjut Erman mengatakan, di sana kemudian dirinya menyampaikan informasi yang lebih general. Dia mengaku tidak menyebut nama yang terlihat dugaan kasus itu.

"Saya sampaikan keadaan keadaan dalam bentuk informasi yang lebih general, tidak sebut nama di Bukittinggi kami dapatkan informasi ada anak yang berhubungan dengan ortunya, lalu juga LGBT, korban pelecehan seksual anak, lalu bahaya narkoba, saya sampaikan semua," katanya.

Namun, dia kaget, lantaran informasi itu viral. Bahkan hal itu terjadi di luar sepengatahuannya. Bahkan, dirinya tak meminta wartawan untuk memberitakan dugaan kasus yang disampaikannya.

Erman pun mengatakan, informasi itu dia sampaikan agar masyarakat lebih waspada.

"Kenapa kami sampaikan keadan sosial yang mengkhawatirkan ini? karena semata mata untuk kewaspadaan sosial di tingkat masyarakat, kami ajak partisipasi rakyat bersama sama tanggulangi beberapa penyimpangan yang di Bukittinggi sudah terjadi," katanya.

Sementara itu, Erman mengaku sudah menghubungi Polresta Bukittinggi. Namun, kasus ini masih dalam penyelidikan mendalam.

"Saya beberapa waktu kemudian, udah hubungi Polresta Bukittinggi untuk ditindak secara hukum, sampai saat ini kasus masih penyelidkan, belum ada keterangan Polresta Bukittinggi, ini hoax ini bohong, sampai hari ini," katanya.

Sebelumnya, Bukittinggi digegerkan dengan adanya dugaan hubungan sedarah terlarang antara anak dan ibu kandung. Bahkan, keduanya disebut telah melakukan hubungan badan selama bertahun-tahun.

Hal ini diungkapkan Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar. Menurutnya, kasus hubungan sedarah atau inses ini sedang ditangani oleh Pemkot Bukittinggi.

"Ada anak kita, sekarang usianya 28 tahun, sedang kita karantina. Dia dari usia SMA berhubungan badan dengan ibunya," kata Erman di acara Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Anak di Aula Rumah Dinas Wali Kota, Rabu (21/6/2023).

Dia menambahkan, penyimpangan itu terjadi antara ibu dan anak laki-lakinya. Bahkan telah berlangsung bertahun-tahun.

Kasus yang diungkapkan itu diharapkan menjadi peringatan bagi seluruh masyarakat Bukittinggi.

"Masalah-masalah serius seperti ini bisa terjadi di mana saja, termasuk dalam lingkungan yang tampak baik dan religius," kata dia.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut