Duh, Bayi Perempuan di Pasaman Barat Positif Covid-19

PASAMAN BARAT, iNews.id - Seorang bayi perempuan di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) positif Covid-19. Bayi berusia 21 pekan berinisial NSAP itu merupakan warga Jorong Pigago, Sungai Beremas.

"Benar, jumlah pasien positif Covid-19 kembali bertambah enam orang. Satu di antaranya seorang bayi perempuan," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Covid-19 Pasaman Barat Gina Alecia di Simpang Empat, Jumat (23/4/2021).

Baca Juga

Hasil Tes Urine Negatif, Ketua DPRD Pasaman Barat Tak Pakai Narkoba

Gina menambahkan, selain NSAP lima orang yang positif Covid adalah pria inisial AH (71), wanita inisial KMN (3), pria inisial YAR (11), wanita inisial YL (70).

Keempat orang itu adalah warga Jorong Muara Mais Kecamatan Ranah Batahan yang merupakan kontak erat dengan pasien positif.

Baca Juga

Digerebek Warga karena Diduga Berbuat Mesum, Begini Kata Ketua DPRD Pasaman Barat

Sedangkan satu orang lagi adalah wanita inisial R (70) warga Jorong Timbo Abu, Kecamatan Talamau yanh merupakan pasien Suspek Covid-19.

"Bayi NSAP dan R saat ini sudah mendapatkan perawatan di ruang isolasi RSUD Pasaman Barat," katanya.

Baca Juga

Tanam Ganja di Polybag, Pria di Pasaman Barat Digerebek Polisi

Keempat pasien konfirmasi positif lainnya saat ini sedang dilakukan pemeriksaan kesehatan di RSUD Pasaman Barat dan direncanakan diisolasi di Diklat BKPSDM Talu.

Saat ini juga telah dilaksanakan langkah cepat proses pelacakan atau traking untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Pasaman Barat.

Baca Juga

Laki-Laki asal Palembang Ditemukan Tewas di Pasaman Barat, Tak Ada Tanda Kekerasan

Gina mengajak seluruh masyarakat selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan Covid-19 seperti rajin mencuci tangan dengan air mengalir, selalu memakai masker dengan benar, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

"Total jumlah kasus Covid-19 mencapai 707 orang, sembuh 632 orang, meninggal 41 orang dan dikarantina atau dirawat 34 orang," kata dia.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto