Duka Pengusaha Laundry di Padang, Terseok-seok hingga Penghasilan Anjlok saat PPKM
Sejak PPKM ini usaha miliknya itu macet-macet, belum lagi bayar utang untuk beli mesin cuci ditambah gaji karyawannya.
"Sekarang aja banyak pelanggan yang membiarkan kainnya di tempat kita bahkan ada yang berminggu-minggu tidak dijemput," kata dia.
Putih mengungkapkan biasanya sebelum wabah virus corona ini penghasilanya satu hari itu ada Rp500.000 hingga Rp600.000 per hari.
"Sekarang hanya Rp250.000 per hari dan bahkan sebelumnya ada empat karyawan kita, sekarang tinggal dua orang lagi, gak mungkin kita mempekerjakan orang tapi tidak digaji, akhirnya kita kurangi dua orang," sesalnya.
Putih mengharapkan dengan PPKM Level 4 ini diperpanjang, hotel-hotel bolehlah dibuka, kafe-kafe tetap dibuka namun tetap menjaga jarak.
"Sebab pelanggan kita banyak dari hotel-hotel dan kafe-kafe yang mengantarkan kainnya untuk kita cuci, jangan dibatasi lagi kalau ada yang melanggar ya diberi sanksi," tutupnya.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto