get app
inews
Aa Text
Read Next : Atasi Cuaca Ekstrem Pascabencana, BMKG Lakukan Rekayasa Cuaca di Sumbar

Efek PPKM, Sampah di Bukittinggi Berkurang 10 Ton per Hari

Jumat, 06 Agustus 2021 - 15:49:00 WIB
Efek PPKM, Sampah di Bukittinggi Berkurang 10 Ton per Hari
Sampah di Kota Bukittinggi berkurang sejak penerapan PPKM (Antara)

BUKITTINGGI, iNews.id - Volume sampah di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) berkurang saat penerapan PPKM. Tak tanggung-tanggung, sampah di kota itu berkurang hingga 10 ton setiap harinya.

"Kira-kira ada pengurangan 10 ton sampah per harinya yang diangkut oleh petugas kebersihan," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bukittinggi, Syafnir, Jumat (5/8/2021).

Syafnir menambahkan, dalam kondisi normal rata-rata volume sampah di Kota Bukittinggi lebih kurang 120 ton per harinya, namun sejak penerapan PPKM, volume sampah berkurang menjadi 110 ton perhari.

Selama PPKM, kata dia, sampah yang dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Payakumbuh lebih kurang 110 ton per harinya.

"Artinya, sampah yang dibawa itu berkurang 10 ton per hari jika dibandingkan dalam kondisi normal atau sebelum penerapan PPKM,” kata dia.

Menurut dia, penurunan volume sampah disebabkan karena adanya penyekatan arus lalu lintas selama PPKM sehingga mobilitas warga atau pengunjung yang masuk dalam kota berkurang.

Kemudian selama penerapan PPKM juga ada aturan dan pembatasan kegiatan masyarakat, seperti sejumlah objek wisata ditutup, kegiatan belajar mengajar masih dilakukan secara daring, dan pembatasan kegiatan makan dan minum di tempat umum, rumah makan, kafe, dan lainnya menjadi salah satu berkurangnya volume sampah di Bukittinggi.

"Dengan kondisi PPKM itu maka aktivitas masyarakat dibatasi dan produksi sampah juga menurun. Sehingga penerapan PPKM juga berimbas terhadap pengurangan sampah di Kota Bukittinggi," katanya.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut