Geger, Tanda Tangan Gubernur Sumbar Diduga Dicatut untuk Proposal Sumbangan
Rico mengatakan pihaknya terus menggali dan mendalami permasalahan tersebut, sekali pun para peminta sumbangan mengklaim bahwa surat yang mereka bawa adalah surat asli dan tanda tangan gubernurnya pun asli.
"Jika memang surat itu asli, maka perlu ditelusuri juga kenapa orang yang tidak mempunyai ikatan dinas yang membagikan, dan uang pun disetor ke rekening pribadi," katanya.
Sebelumnya, surat tersebut adalah surat tertanggal 12 Mei 2021, bernomor 005/3904/V/Bappeda-2021, sedangkan perihalnya penerbitan profil dan potensi Provinsi Sumatera Barat.
Rico menjelaskan polemik surat proposal untuk pembuatan buku itu berawal ketika ada warga melapor ke polisi. Sebab surat bertanda tangan Gubernur Sumbar disebarkan oleh orang yang bukan pegawai pemerintah, lalu uangnya disetor ke rekening pribadi.
Editor: Andi Mohammad Ikhbal