Gratiskan Air April-Mei, PDAM Payakumbuh Tekor Hampir Rp700 Juta

PAYAKUMBUH, iNews.id - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Payakumbuh, Sumatera Barat menggratiskan pembayaran tagihan air. Penggratisan itu untuk 6.623 pelanggan dan 362 rumah ibadah di Payakumbuh yang terdampak pandemi Covid-19.

Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi di Payakumbuh, mengatakan pelanggan yang digratiskan merupakan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan pelanggan sosial umum, yakni rumah ibadah.

Baca Juga

New Normal, Tak Ada Jam Malam untuk Usaha Kuliner di Payakumbuh

"Pelanggan itu digratiskan pembayaran rekening airnya selama dua bulan untuk pemakaian April dan Mei," kata Riza, Jumat (5/6/2020).

Pria yang juga menjabat sebagai Pjs Dirut PDAM ini menambahkan, pembebasan beban air bersih terhadap masyarakat miskin dan rumah ibadah itu, bentuk kepedulian PDAM terhadap warga yang terdampak sosial ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga

Video Pemotor di Payakumbuh Pingsan, Warga Takut Korban Terpapar Covid-19

Menurut dia, kebijakan penggratisan pembayaran air ini berimbas pada pendapatan PDAM. Setidaknya, dana yang dibutuhkan dalam menggratiskan pembayaran tagihan tersebut sebesar Rp689.559.600.

“Diperkirakan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari PDAM akan turun sekitar 25 persen,” kata dia.

Baca Juga

Sambut New Normal, Pemkot Payakumbuh Siapkan Aturan Baru untuk Objek Wisata

Meski begitu, lanjut Riza, dalam situasi pandemi ini, tidak ada istilah kejar target pendapatan. Yang ada, melakukan tindakan antisipatif kepada warga dan membantu untuk mengurangi beban hidup para warga.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto