get app
inews
Aa Text
Read Next : Mutasi Polri, Kapolda Lampung Helmy Santika ditarik ke Mabes jadi Pati Itwasum

Hacker Peretas Situs KPU Dapat Ponsel dan Tawaran Kerja di Mabes Polri

Jumat, 26 April 2019 - 08:19:00 WIB
Hacker Peretas Situs KPU Dapat Ponsel dan Tawaran Kerja di Mabes Polri
Ilustrasi hacker. (Foto: Istimewa)

PAYAKUMBUH, iNews.idHacker muda asal Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar) yang coba meretas situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) mendapat tawaran pekerjaan dari Tim Cyber Mabes Polri. Hal tersebut diungkapkan keluarga pemuda 19 tahun berinisial MA yang sebelumnya ditangkap polisi karena aksinya tersebut.

"Pada saat ditangkap itu, anak saya (MA) diperlakukan dengan cukup baik. Bahkan Bapak Ricky Boy Sialagan dari Cyber Crime Directorate (CID) Polri menyebutkan anak saya itu merupakan aset yang harus dilindungi dan kemungkinan akan dicarikan pekerjaan di Polri atau di KPU," ujar Mira Melinda, ibunda dari MA di Payakumbuh, Kamis (25/4/2019).

Dia menceritakan, kondisi terkini MA sudah tidak lagi ditahan. Tetapi telah dibolehkan pulang dan sekarang tinggal di rumah pamannya yang ada di Jakarta.

"Karena ponsel yang dipakai MA disita, dia dibelikan ponsel baru dari pihak kepolisian di Jakarta sehingga tetap dapat berkomunikasi dengan kami di sini," katanya.

Mira mengatakan, putra sulungnya itu sudah memiliki ketertarikan dengan IT semenjak masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). MA mempelajarinya secara otodidak.

"Sehari-hari dia memang hanya bergelut dengan laptop saja sampai sekarang banyak sertifikat yang sudah didapatnya," kata Mira.

Sertifkat yang sudah diperolehnya itu yakni SQL Injection Chalenge Kominfo, sertifikat Avira Vulnerabilities, sertifikat Responsible Disclosure dari McAfee dan sertifikat Bug Report Vulnerability Tokopedia.

Sementara itu paman hacker muda tersebut Ramadhan Putra mengatakan, MA bermaksud baik sebelum mencoba masuk ke website KPU pada Kamis (18/4/2019). Keponakannya itu telah mengingatkan terlebih dahulu ke KPU terkait kelemahan website-nya.

"Pada 18 April itu dia hanya coba memeriksa apakah kelemahan itu sudah dibenahi, nyatanya dia masih bisa masuk. Tetapi hanya sampai di situ. Setelah masuk dia kembali keluar tanpa melakukan perubahan apa-apa," ucapnya.

Diketahui MA telah melakukan aktivitas pencarian celah keamanan pada situs KPU dari salah satu warnet di Payakumbuh pada Kamis (18/4/2019). MA sebelumnya telah menemukan celah keamanan itu dan melaporkannya ke email pengaduan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Kendati masih muda, MA merupakan hacker yang sudah berpengalaman. Terbukti dengan beberapa prestasi yang pernah diraihnya pada beberapa kompetisi hacking. Namun atas aksinya itu, MA ditangkap penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, dibantu tim Satreskrim Polres Payakumbuh di rumahnya, daerah, Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh, Sumbar, Senin (22/4/2019).

Editor: Donald Karouw

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut