get app
inews
Aa Text
Read Next : Presiden Prancis Sesumbar Tak Butuh Gas Rusia

Hasil Interogasi Densus 88, Organisasi Terlarang Ini Miliki 1.125 Orang Anggota

Selasa, 19 April 2022 - 13:17:00 WIB
Hasil Interogasi Densus 88, Organisasi Terlarang Ini Miliki 1.125 Orang Anggota
Ilustrasi Densus 88 (Antara)

PADANG, iNews.id-Hasil pengungkapan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri terhadap jaringan Negara Islam Indonesia (NII) di Sumatera Barat (Sumbar) menunjukkan ada ribuan anggota organisasi terlarang ini. Polisi pun terus mengorek informasi dari tersangka.

Kepala Bagian Bantuan Operasi (Kabagbanops) Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengatakan, tersangka yang sudah ditangkap memberikan keterangan struktur NII berada pada tingkat cabang/kecamatan atau CV IV/Padang dalam istilah organisasi terlarang tersebut.

“Mereka memiliki anggota mencapai 1.125 orang,” katanya, Senin (19/4/2022).

Dijelaskan, 400 orang di antaranya merupakan personel aktif dan selebihnya non aktif, sudah berbaiat namun belum aktif dilibatkan dalam kegiatan NII. Mereka ini sewaktu-waktu bisa diaktifkan apabila perlu.

NII Cabang IV/Padang terbagi dalam 5 ranting/UD yang masing-masing beranggota sekitar 200 orang. Dari jumlah total di Sumatera Barat, 833 orang tersebar di Kabupaten Dharmasraya dan 292 orang di Kabupaten Tanah Datar.

“Perekrutan anggota NII juga digelar secara terstruktur dan sistematis,” terangnya.

“Untuk bergabung menjadi warga NII, seseorang harus melalui 4 tahap perekrutan yang disebut pencorakan yaitu P1 (pencorakan 1), P2, PL/P3 dan P4,” sambungnya.

Lebih lanjut, Densus mendeteksi potensi ancaman teror NII Sumbar. Ingin mengubah ideologi Pancasila dengan ideologi Syariat Islam secara kaffah. Memiliki niat untuk menggulingkan pemerintahan yang sah apabila NKRI sedang dalam keadaan kacau. 

“Melakukan berbagai kegiatan i’dad (persiapan serangan teror) secara rutin,” terangnya.

Selain itu, kata Aswin, merencanakan persiapan logistik serangan teror berupa senjata tajam golok serta produsen senjata tajam pandai besi, merekrutan anggota secara masif di wilayah Sumbar dengan melibatkan anak-anak di bawah umur dan memiliki hubungan dengan kelompok teror di wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Bali.(*)

Editor: Febrian Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut