Hina dan Larang Gus Miftah Dakwah, Pria Ini Ditangkap Polisi
Selasa, 25 Mei 2021 - 17:03:00 WIB
Tim iNews.id
JAKARTA, iNews.id - Seorang pria di Trenggalek, Jawa Timur (Jatim) ditangkap polisi karena menghina Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah. Pelaku merupakan pemilik akun Instagram @mokooku.
Pelaku ditangkap hari ini Selasa (25/5/2021) di Panggul Trenggalek, Jawa Timur.
Baca Juga
Pesan Gus Miftah untuk Atta dan Aurel: Bersabar dan Semoga Diberikan Momongan Kembali
"Sudah “sowan” eh ditangkap di Polsek panggul Trenggalek... tunggu episode selanjutnya ya," kata Gus Miftah lewat akun Instagramnya, Selasa (25/5/2021).
Pelaku ditangkap karena melakukan ujaran kebencian kepada Gus Miftah di Instagram. Dia mengunggah komentar di Instagram Gus Miftah dengan nada kasar dan mengumpat.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Jabar
17 jam lalu
Hina Suku Sunda, Resbob Dilaporkan ke Polda Banten Dugaan Ujaran Kebencian
Jabar
1 hari lalu
Nasib Resbob Hina Suku Sunda dan Viking, Kini Diburu Polda Jabar
Jabar
2 hari lalu
Viral Influencer Resbob Diduga Hina Sunda, Wagub Jabar Desak Polisi Tangkap Pelaku SARA!
Sulsel
1 bulan lalu
Mengenal Upacara Rambu Solo Tana Toraja yang Dibuat Candaan Pandji Pragiwaksono
Kalbar
2 bulan lalu
Konter Kreator Riezky Kabah Ditangkap Polisi, Langsung Ditetapkan Tersangka
Jatim
10 bulan lalu
TikToker Dullo Sampang Ditangkap terkait Kasus Ujaran Kebencian, Begini Endingnya
Berita Terkini
Sumbar
2 jam lalu
Atasi Cuaca Ekstrem Pascabencana, BMKG Lakukan Rekayasa Cuaca di Sumbar
Sumbar
3 jam lalu
Padang Panjang Akhiri Masa Tanggap Darurat Bencana, Beralih ke Tahap Pemulihan
Sumbar
4 jam lalu
Menag Pastikan Logistik hingga Pemulihan Rumah Ibadah Jadi Prioritas Pascabencana Sumatra
Sumbar
2 hari lalu
Jasad Perempuan Korban Banjir Ditemukan di Sungai Batang Anai, Tertimbun Tumpukan Kayu
Sumbar
3 hari lalu
Masa Tanggap Darurat Bencana Padang Panjang Diperpanjang, 33 Korban Belum Ditemukan
Sumbar
3 hari lalu
72 Korban Banjir-Longsor di Agam Belum Ditemukan, Operasi Pencarian Diperpanjang 15 Hari