Idul Adha dan Pemotongan Kurban di Bukittinggi Meriah di Tengah PPKM Darurat

BUKITTINGGI, iNews.id - Penyelanggaraan Idul Adha dan pemotongan hewan kurban di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) tetap meriah. Padahal, saat ini kota itu sedang menerapkan PPKM Darurat.

"Meski hewan kurban berkurang, tapi semarak hari Raya Idul Adha tetap tinggi meski di kondisi PPKM Darurat dan pandemi Covid-19 yang masih terjadi," kata Kasi Bimas Islam Kementerian Agama Kota Bukittinggi, Zulfakhri, Rabu (21/7/2021).

Baca Juga

Bawa Tas Isi Sabu, Pria di Bukittinggi Ditangkap di SPBU

Zulfakhri menambahkan, pada Idul Adha tahun 2021 ini, jumlah hewan kurban di Kota Bukittinggi mengalami penurunan dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya.

Dari data yang ada, kata Zul, pada 2021 ini jumlah hewan kurban yang diselenggarakan di masjid dan musala di Kota Bukittinggi berada pada sekitaran angka 801 ekor sapi dan 24 ekor kambing.

Baca Juga

Pemkot Bukittinggi Targetkan 70.000 Warganya Disuntik Vaksin Covid-19

"Jumlah itu berdasarkan laporan dari rincian per-Kecamatan yang ada di Bukittinggi," kata dia.

Menurutnya, untuk Kecamatan Mandiangin Koto Selayan jumlah hewan kurban sapi sebanyak 278 ekor dan 11 ekor kambing. Di Kecamatan Guguak Panjang terdata hewan kurban sebanyak 283 ekor sapi dan sembilan ekor kambing.

Baca Juga

640 Narapidana di Lapas Bukittinggi Disuntik Vaksin Covid-19

Sementara di Kecamatan Aur Birugo Tigo Baleh (ABTB) terhitung 240 ekor sapi dan empat ekor kambing yang diselenggarakan untuk kurban tahun ini.

"Angka ini sedikit mengalami penurunan dibanding tahun-tahun sebelumnya," katanya.

Baca Juga

Rumah Sakit Penuh, Gedung SMP 5 Bukittinggi Jadi Tempat Tampung Pasien Covid-19

Pada tahun 2020 terdata sebanyak total 974 ekor sapi dan 49 ekor kambing yang dikurbankan, kemudian pada 2019 terdiri dari 1.035 dan 85 ekor kambing.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto