Ini Imbauan BKSDA Agam Agar Ternak Warga Tak Lagi Dimangsa Harimau
AGAM, iNews.id - Tiga kerbau milik warga Agam, Sumatera Barat (Sumbar) dimangsa harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae). Atas hal Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) melalui Resor Agam menyesalkan warga tidak mengandangkan ternaknya.
"Saya menyesalkan, masih ada warga yang tidak mengandangkan ternaknya, sementara kami sudah berulang kali mengimbau warga untuk mengandangkan ternak agar tidak dimangsa satwa liar," kata Kepala Resor Konservasi Sumber Daya Alam Agam, Ade Putra, Kamis (11/3/2021).
Ade menambahkan, imbauan untuk mengandangkan ternak itu disampaikan melalui wali nagari, wali jorong, bhabinkamtibmas dan masyarakat.
"Kami meminta warga agar mengandangkan ternak dan tidak menggembalakan ternak berupa sapi, kerbau, dan kambing di pinggir hutan," kata dia.
Sebelumnya, tiga ekor kerbau milik warga Cubadak Lilin, Nagari Tiga Koto Silungkang, Kecamatan Matur dimangsa harimau, Senin (8/3/2021).
Akibatnya, induk kerbau milik Mito Hariadi (26) mati dan dua ekor anaknya mengalami luka-luka. :okasi tiga kerbau diserang itu berada di pinggir hutan dan ini berdasarkan identifikasi lapangan.
Lokasi tiga ekor kerbau dimangsa satwa liar itu merupakan habitat harimau. Ada beberapa titik konflik satwa di Agam berada di Kecamatan Palembayan, Palupuh, Matur, dan Tanjungmutiara.
Lokasi konflik itu berada di sekitar pinggir hutan penggunaan lain, hutan lindung, dan lainnya.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto