Teror Harimau di Agam, 3 Kerbau Dimangsa dan 1 Mati
LUBUKBASUNG, iNews.id - Teror harimau Sumatera kembali terjadi di Kabupaten Agam. Harimau tersebut memangsa tiga ekor kerbau milik warga Cubadak Lilin, Nagari Tigo Balai, Kecamatan Matur, Senin (8/3/2021) malam sekitar 20.00 WIB.
Pengendali Ekosistem Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar, Ade Putra mengatakan, tiga ternak milik Mito Hariadi (26) itu mati satu ekor dan mengalami luka-luka dua ekor.
"Kerbau yang mati itu merupakan induk dan dua ekor yang luka-luka itu merupakan anak," katanya.
Dia mengatakan, kerbau yang mati itu telah dikuburkan masyarakat pada Selasa (9/3) sekitar pukul 11.00 WIB.
Sedangkan dua anak kerbau yang luka-luka dibawa pemilik ke kandang yang berada dekat rumah.
"Untuk menghindari serangan dan saya mengimbau pemilik ternak agar memasukan ke dalam kandang setiap malam hari," katanya.
Dia menambahkan, Tim Resor Konservasi Sumber Daya Alam Agam turun ke lokasi terjadinya konflik satwa di Sawah Liek Aia Rangek, Jorong Cubadak Lilin, Nagari Tigo Balai, Selasa (9/3/2021), setelah mendapat informasi dari warga sekitar.
Di lokasi, Tim Resor KSDA Agam bersama wali jorong dan masyarakat menyisir sekitar tempat konflik itu.
Lokasi itu berada di luar kawasan hutan dengan jarak lokasi ke kawasan Cagar Alam Maninjau sekitar 2,5 kilometer dan hutan produksi sekitar 1,25 kilometer.
"Jarak dari parkiran mobil ke lokasi sekitar 500 meter dengan kondisi yang cukup curam atau tanjakan," katanya.
Tim menemukan keberadaan satwa berupa jejak kaki dan kotoran.
Editor: Kastolani Marzuki