Istano Basa Pagaruyung, Bukti Kejayaan Minangkabau di Masa Lampau

PADANG, iNews.id - Istano Basa Pagaruyung menjadi salah satu bukti kejayaan Minangkabau di masa lampau. Hal ini bisa dilihat dari kemegahan bangunan istana ini.

Istano Basa ini berada di Kecamatan Tanjung Emas, Kota Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar). 

Baca Juga

Kisah Takluknya Kerajaan Pajajaran dari Banten akibat Pengkhianatan Pejabat Istana

Dilansir dari berbagai sumber, Senin (2/1/2023), Istano Basa Pagaruyung ini dibangun di abad ke-17 untuk keluarga kerajaan Pagaruyung. Awalnya, istana ini dibangun di wilayah Bukit Batu Patah.

Saat Perang Padri, istana tersebut terbakar pada tahun 1804. Kemudian, istana baru kembali dibangun. Sayangnya, pada tahun 1966 istana itu kembali terbakar.

Baca Juga

Megahnya Kompleks Istana Kerajaan Majapahit, Dinding Benteng Setinggi 10 Meter 

Pada tahun 1968,  Gubernur Sumatra Barat Harun Zain saat itu, mengusulkan agar Istano Basa Pagaruyung dibangun. Namun, pembangunan baru terealisasi sekitar 10 tahun kemudian. 

Sebelum resmi dibangun, setahun sebelumnya yakni 1975 pemerintah menyepakati sebuah perjanjian terkait dibangunnya kembali istana. Namun, bangunan itu hanya replika Istana Pagaruyung.

Baca Juga

Mengenal Rumah Tradisional Suku Sikka, Lepo Gete yang Dulunya Istana Kerajaan

Disebut replika karena istana ini tak dibangun di lokasi aslinya di Bukit Batu Patah namun berpindah ke sebelah selatan dari lokasi awalnya.

Sehingga pada tahun 1976, istana baru kembali dibangun. Pembangunan dimulai pada 27 Desember 1976. Sebelum dibangun, dilakukan upacara penamanam tonggak tuo. Pembangunan baru selesai pada tahun 1985.

Baca Juga

Kisah Raja Rakai Pikatan Pindahkan Istana Kerajaan Mataram

Istana Pagaruyung ini agar menjadi ikon Sumatra Barat. Benar saja, istana ini menjadi dikenal publik sebagai tempat kunjungan wisata dan museum

Meski replika, istana ini ini mengabadikan kemegahan arsitektur dari pusat pemerintahan kerajaan. Detail khas arsitekturnya masih sama seperti kondisi di masa lampau.

Sayangnya, istana ini kembali terbakar pada Tahun 2007. Istana mengalami kebakaran hebat dan mengalami kerusakan berat di struktur bangunannya.

Setahun berikutnya sekitar 2008, Istana Basa Pagaruyung dibangun kembali. Pembangunannya memakan waktu 6 tahun. Sekitar Oktober 2013, Istana Pagaruyung yang baru dibangun diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto