Kasus Pengeroyokan 2 Prajurit TNI, Polisi: Tak Ada Penangguhan Penahanan
Polres Bukittinggi telah menetapkan lima tersangka kasus pengeroyokan dua prajurit TNI. Mereka masing-masing berinisial TR alias T (33), HS alias A (48), JAD alias D (26) MS (49) dan B (16).
Kelimanya dinilai terbukti mengeroyok dan menganiaya dua prajurit TNI berdinas di Kodim 0304/Agam. Lima tersangka itu dijerat Pasal 170 juncto 351 KUHPidana dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.
Kasat Reskrim Polres Bukittinggi, AKP Chairul Amri Nasution menambahkan untuk tersangka B yang sebelumnya berusia 18 tahun ternyata berusia 16 tahun.
“Tersangka B kini adalah anak berstatus hukum (ABH) dan untuk proses hukumnya akan didampingi Petugas Bapas (Balai Pemasyarakatan) Kelas II Bukittinggi, orang tua dan pengacaranya. Untuk prosesnya kita memakai Undang-undang (UU) RI No.11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Anak,” katanya.
Diketahui B masih di bawah umur setelah penyidik melakukan konfirmasi kepada pihak keluarga. B awalnya mengaku berusia 18 tahun namun ternyata berusia 16 tahun, sesuai dengan akta kelahiran yang diperlihatkan. “Kini orang tuanya ikut mendampingi B,” katanya.
Editor: Kastolani Marzuki