Kejari Solsel Periksa 30 Orang Urut Dugaan Korupsi Pembangunan SPAM 2022 Senilai Rp7,1 Miliar
SOLSEL, iNews.id - Kejaksaan Negeri Solok Selatan (Kejari Solsel) memeriksa secara maraton saksi-saksi kasus dugaan korupsi proyek pembangunan 7 unit Sistem Penyediaan Air Minum Dana Alokasi Khusus (SPAM DAK) 2022 senilai Rp7,1 miliar. Sudah ada 30 orang yang dimintai keterangan.
"Perkembangan kasus sampai saat ini, proses pemeriksaan masih berlanjut. Lebih 30 orang saksi sudah diperiksa secara maraton sejak pertengahan Oktober lalu. Insyaallah secepat mungkin pemeriksaan ini," ujar Kasi Intelijen Kejari Solsel, Agis Sahputra, Kamis (29/11/2023).
Dia mengatakan berdasarkan pengembangan ternyata nilai proyek SPAM DAK 2022 di Solok Selatan menjadi Rp7,1 miliar.
"Awalnya nilai ini kan Rp6,2 miliar dan dari hasil pengembangan penyidikan menjadi Rp7,1 miliar, sudah 100 persen pencairan Desember 2022," ucapnya.
Menurutnya, di antaranya alokasi DAK SPAM itu senilai Rp6,2 miliar untuk Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dan ada lelang 3 paket (masing-masing paket kisaran Rp200 juta-an) serta sisanya operasional dan gaji fasilitator sehingga totalnya Rp7,1 miliar.
"Pemeriksaan saksi ini dalam sekali panggil bisa mencapai 4-6 orang. Mulai dari pemeriksaan saksi dari pejabat terkait, rekanan dan KSM," katanya.
Editor: Nani Suherni