Kepikiran Lahan dan Ternak, Ribuan Pengungsi Pasaman Kembali ke Rumah
PASAMAN, iNews.id - Sebanyak 1.139 orang warga Nagari Malampah, Kabupaten Pasaman yang mengungsi sudah kembali ke rumah. Mereka sebelumnya mengungsi ke Padang Tarok, Nagari Salareh Aia, Kabupaten Agam, setelah gempa bumi bermagnitudo 6,1.
Sekretaris Dinas Sosial Agam, Jatirman mengatakan, pengungsi mulai meninggalkan posko pengungsian sejak Rabu (2/3/2022). Malam harinya posko sudah kosong.
"Saat ini tidak ada satupun pengungsian di posko dan petugas dari Dinsos dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah membuka tenda pengungsian," kata Jatirman, Kamis (3/3/2022).
Jatirman menambahkan, mereka sudah kembali ke rumah dan masing-masing. Tenda bantuan Kementerian Sosial juga sudah diserahkan ke warga.
"Tenda itu bakal didirikan di halaman rumah mereka. Untuk bantuan sembako dan bantuan lainnya telah diserahkan seluruhnya kepada pengungsi," katanya.
"Seluruh bantuan yang kita himpun telah diserahkan kepada korban gempa bumi yang mengungsi di Salareh Aia," lanjutnya.
Pengungsi itu, kata dia, kembali ke rumah mereka dengan alasan lahan pertanian, perkebunan dan peternakan yang dimiliki sudah enam hari tidak diurus.
Dengan alasan itu, mereka meminta kembali ke rumah mereka setelah enam hari di lokasi pengungsian di Padang Tarok, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan.
"Mereka meminta izin ke pemilik rumah untuk mengungsi ke lokasi ini apabila terjadi gempa bumi melanda daerah itu," katanya.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto