Korban Gempa, 3.000 Warga Pasaman Masih Tinggal di Pengungsian
LUBUK SIKAPING, iNews.id - Bupati Pasaman Benny Utama 3.000 warga masih mengungsi di lima titik posko akibat rumah mereka mengalami rusak akibat gempa bumi, Senin (28/2/2022). Saat ini bantuan sembako dan keperluan lainnya terus didistribusikan kepada warga.
"Mereka mengungsi di halaman Kantor Camat Tigo Nagari, Lapangan Bola, Malampah, Binjai dan Salareh Aia di Kabupaten Agam," ujarnya di Lubuksikapiang, Senin (28/2/2022).
Dia mengatakan, bantuan yang disalurkan berasal dari pemerintah kabupaten kota di Sumatera Barat, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan sumber lainnya.
"Ini bentuk kebersamaan antarkabupaten dan kota dalam menghadapi bencana alam karena ini tugas kita bersama. Saya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan," katanya.
Dia mengungkapkan, dalam peristiwa gempa bumi magnitudo 6,2 ini, enam warga meninggal dunia. Identitasnya yakni Fitri (4) Susi Susanti (26), Nian (74) dan Nuraya (75) para korban perempuan. Kemudian korban laki-laki Amaik (17) dan Rodi (32).
Sementara empat warga lainnya masih hilang dan sedang proses pencarian tim SAR gabungan. Total bangunan rusak belum terdata pasti dan diperkirakan sekitar 3.000 unit kondisi rusak berat dan ringan.
Editor: Donald Karouw