Kisah Ajaib Bayi 3 Bulan Selamat dari Banjir Bandang Agam, Kini Sebatang Kara
AGAM, iNews.id – Kisah keajaiban dialami Reyhan Al Fathan, bayi laki-laki yang baru berusia tiga bulan selamat setelah hanyut terseret banjir bandang yang menyapu bersih permukiman Simpang Dingin, Nagari Salareh Aia Timur, Kabupaten Agam pada 27 November 2025 lalu.
Fathan kini hidup sebatang kara dan menjadi yatim piatu karena seluruh keluarganya mulai ayah, ibu, kakak, kakek, nenek, hingga paman Fathan meninggal dunia dalam bencana dahsyat tersebut.
Fathan adalah anak kedua dari pasangan Aldi Saputra (26) dan Ranti Akmal (26). Kakaknya, Reyhan Al Azzam, baru berusia satu tahun meninggal dunia akibat bencana tersebut.
Saat ini, Fathan dirawat oleh sang nenek, Yuslaini (57), dan kakeknya, Faisal (59), di rumah sederhana yang setiap harinya didatangi warga, relawan, dan donatur untuk memberikan bantuan.
Menurut Yuslaini, sebelum kejadian ia sempat melarang anak dan menantunya pulang karena hujan deras mengguyur kawasan tersebut.
“Tapi, orang tuanya tetap kembali ke rumah. Waktu itu, juga kami tidak punya firasat apa-apa jika akan datang bencana besar,” kata dia, Rabu (17/12/2025).
Fathan ditemukan warga pada hari kedua pascagalodo setelah tangisannya terdengar dari balik tumpukan kayu dan lumpur. Wali Nagari Salareh Aia Timur, Ahmad Fauzi, mengatakan seluruh keluarga Fathan menjadi korban jiwa dan bayi tersebut merupakan satu-satunya yang berhasil diselamatkan.
“Fathan ditemukan hari kedua sekitar pukul sembilan pagi oleh warga setelah terdengar suara tangisan kecil dari balik material galodo,” ujar Ahmad Fauzi.
Editor: Kastolani Marzuki