Kisah Ajaib Bayi 3 Bulan Selamat dari Banjir Bandang Agam, Kini Sebatang Kara
Dia menambahkan, ayah Fathan sempat dievakuasi dan mendapat perawatan medis, namun meninggal dunia pada malam berikutnya. Sementara ibu dan nenek Fathan ditemukan meninggal dunia di lokasi terpisah sekitar 100 meter dari rumah mereka.
Kisah keselamatan Fathan mendapat perhatian luas dari berbagai kalangan. Bantuan berupa sembako dan kebutuhan bayi terus mengalir ke rumah nenek Fathan. Sejumlah mahasiswa Universitas Mohammad Natsir Bukittinggi YARSI Sumbar yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di wilayah tersebut turut melakukan pemeriksaan kesehatan rutin bagi Fathan dan warga terdampak.
Rektor Universitas Mohammad Natsir Bukittinggi YARSI Sumbar, Afridian Wirahadi Ahmad mengatakan, kondisi Fathan secara umum cukup baik, namun tetap memerlukan pemeriksaan medis lanjutan.
Di tengah duka mendalam akibat galodo Agam, keselamatan Reyhan Al Fathan menjadi pengingat akan nilai kemanusiaan, solidaritas, sekaligus harapan baru bagi warga yang masih bertahan di tengah puing-puing bencana.
Editor: Kastolani Marzuki