Mantap, Bumbu Rendang Payakumbuh Diekspor ke Jerman, Dikontrak 10 Tahun
Selasa, 15 Februari 2022 - 12:00:00 WIB
Antara
Erwin mengatakan saat ini adalah zamannya berkolaborasi untuk berhadapan dengan pelaku usaha yang besar di tingkat nasional dan internasional meskipun masih banyak UMKM yang mengadu kepada pemerintah.
"Rendang adalah produk kecil, tapi bisa menghidupi negeri ini. Mengisi itu perlu kebijakan, harapan kita semoga gubernur dan kepala daerah lainnya di Sumbar bisa mengalokasikan anggaran untuk kemajuan koperasi," ujarnya.
Sementara itu pemilik Randang Mutiara Fibrianti Katarina mengatakan bahwa yang akan diekspor ke Jerman ini adalah bumbu rendang.
"Kami mempersiapkan segala sesuatunya selama setahun. Alhamdulillah, kontrak kita dengan pihak di Jerman selama 10 tahun, dan produk secara berkala dikirim per tiga bulan," ucapnya.
Editor: Nani Suherni
Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari!
Follow
Artikel Terkait
Sumsel
21 hari lalu
Kisah Turis Jerman, Senang Jadi Guru Madrasah Ibtidaiyah di Langkat
Sumut
1 tahun lalu
Wow, Pesantren di Sipirok Tapsel Ekspor Perdana Kopi ke Brunei Darussalam
Jabar
1 tahun lalu
Polisi Tangkap 4 Orang Komplotan Pencurian Sepatu Ekspor di Majalengka
Sumbar
2 tahun lalu
6 Mahasiswa Jambi Diduga Jadi Korban TPPO ke Jerman
Babel
2 tahun lalu
Layanan Medis Gratis Teknologi Mutakhir Jerman Partai Perindo, Harpuwani: Terbaik bagi Masyarakat Babel
Bali
2 tahun lalu
Hendak Rekam Sunset, Turis Jerman Tewas Jatuh dari Tebing Pantai di Bali
Berita Terkini
Sumbar
12 jam lalu
31 Perusahaan Diduga Penyebab Bencana Sumatera: 9 di Aceh, 8 di Sumut dan 14 di Sumbar
Sumbar
2 hari lalu
Pesantren Padang Panjang Kirim 1 Ton Rendang untuk Korban Banjir Aceh dan Sumut
Sumbar
2 hari lalu
Perbaikan Jalan Lembah Anai Dikebut, Mobil dan Truk Dilarang Melintas
Sumbar
2 hari lalu
Atasi Cuaca Ekstrem Pascabencana, BMKG Lakukan Rekayasa Cuaca di Sumbar
Sumbar
2 hari lalu
Padang Panjang Akhiri Masa Tanggap Darurat Bencana, Beralih ke Tahap Pemulihan
Sumbar
2 hari lalu
Menag Pastikan Logistik hingga Pemulihan Rumah Ibadah Jadi Prioritas Pascabencana Sumatra