Menparekraf Sandi: 2023 sebagai Tahun Kunjungan Wisata Sumbar

PADANG, iNews.id - Tahun 2023 akan ditetapkan sebagai tahun kunjungan wisata Sumatera Barat (Sumbar). Hal ini dicanangkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno dengan tema Visit Beautiful West Sumatera 2023.

"Usai pandemi terjadi pergeseran trend berwisata masyarakat dan Sumbar kaya akan potensi wisata alam, budaya dan UMKM, dengan ini saya mencanangkan 2023 sebagai tahun pariwisata semoga dapat membangkitkan kembali pariwisata dan ekonomo kreatif," kata Sandiaga Uno, Kamis (9/12/2021).

Baca Juga

Bantu Korban Erupsi Gunung Semeru, Gubernur Sumbar Siapkan 1 Ton Randang

Sandi menambahkan, salah satu yang bisa dioptimalkan dalam meningkatkan kunjungan wisawatan adalah penggunaan platform digital untuk menjangkau target pasar yang lebih tinggi.

Dia menyampaikan, sudah hampir dua tahun pandemi Covid-19 terjadi di Tanah Air.

Baca Juga

Ayah Tiri Perkosa Bocah SD di Sumbar, Korban Diancam Dibunuh

"Hal ini berdampak kepada sektor pariwisata. Untuk memulihkan kembali dunia pariwisata kita perlu melihat trend terbaru orang berwisata pasca pandemi," kata dia.

Lebih lanjut Sandi mengatakan, saat ini trend masyarakat dalam berwisata lebih memilih daerah wisata yang ramah lingkungan, aman, sehat dan jauh dari keramaian serta mengusung kearifan lokal.

Baca Juga

Polda Sumbar Periksa Kapolres Padang Pariaman dan Wakapolresta Padang, Ada Apa?

"Wisatawan juga menyukai aktivitas di alam terbuka dan melihat kesiapan destinasi dalam penerapan protokol kesehatan," kata dia.

Sementara Gubernur Sumbar, Mahyeldi menyampaikan pengembangan sektor pariwisata merupakan salah satu program prioritas Pemprov Sumbar.

Baca Juga

Puluhan Babi Mati Mendadak di Agam Sumbar, Diduga Terpapar Virus Flu Afrika

"Hal ini mengingat Sumbar punya potensi pariwisata yang besar mulai dari alam, budaya dan ekonomi kreatif," kata dia.

Oleh sebab itu, pencanangan tahun pariwisata 2023 menjadi komitmen pemerintah provinsi untuk mewujudkan strategi pengembangan pariwisata yang lebih terintegrasi.