Menteri BUMN Erick Thohir Kunjungi Sumbar, Ini Agendanya

PADANG, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengunjungi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (201/12/2022). Dalam kunjungannya, Erick akan melakukan sejumlah kergiatan.

Erick dijadwalkan akan melakukan lawatan ke sejumlah lokasi mulai dari melihat latihan klub Semen Padang FC.

Baca Juga

HUT ke-127 BRI, Ini Pesan Presiden Jokowi dan Menteri BUMN Erick Thohir

Kemudian, meresmikan pengaktifan kembali kereta api (KA) Mak Itam di Sawahlunto dan menyaksikan MoU Pemkab Agam dengan PT KAI terkait penyelesaian solusi kemacetan Padang Luar.

Baca Juga

Erick thohir Bertemu Menkeu Qatar, Apa yang Dibahas?

Selain kegiatan tersebut, nantinya Erick Thohir juga dijadwalkan meninjau kesiapan pembangunan jembatan layang (Flyover) Sitinjau Lauik yang di dampingi Anggota DPR RI asal Sumbar Andre Rosiade.

"Saya sebagai anggota DPR RI mewakili masyarakat Sumbar mengucapkan terimakasih atas bantuannya untuk Sumatera Barat terhadap pembangunan flyover Sitinjau Laut dengan metode KPBU dengan Kementerian PUPR," kata Andre Rosiade.

Baca Juga

Maverick Vinales Pilih Bertahan di Aprilia untuk MotoGP 2023: Saya Ingin Jadi Juara Dunia

Dari Bandara Internasional Minangkabau (BIM), nantinya Erick akan bertolak menuju Indarung menyaksikan latihan pemain Semen Padang FC.

Kemudian, di Sitinjau Lauik untuk mengecek lokasi pembangunan Fly Over dari KPBU Hutama Karya jelang ke Sawahlunto. 

Baca Juga

Erick Thohir Optimistis Program Bersih-Bersih BUMN Basmi Koruptor

"Di Sawahlunto meresmikan KA Mak Itam di sekaligus tandatangan MoU antara KAI dengan Bupati Agam untuk mengurai kemacetan di Pasar Padang Luar,” kata dia.

Erick Thohir bakal meresmikan reaktivikasi jalur kereta api Sawahlunto–Muaro Kalaban. Jarak dari stasiun kereta api Sawahlunto ke Muaro Kalaban sekitar 4 Km, sepanjang 828 meter di antaranya berupa terowongan atau lubang kalam.

Diketahui, Kementerian PUPR sendiri mendukung rencana pembangunan Flyover Sitinjau Lauik untuk mengurangi terjadinya kecelakaan.

Skema pembangunan yang saat ini sedang dalam proses penelaahan adalah melalui Kerjasama Pemerintah dan Bahan Usaha (KPBU).

Untuk rencana Flyover Sitinjau Lauik ini, pada tahap pertama untuk kawasan Panorama I, perkiraan dananya Rp1,6 triliun. Proses review desain untuk Panorama I itu untuk exit dan entry-nya karena ada perubahan tikungan.

Editor: Nur Ichsan Yuniarto