Merdu Baca Alquran, Imam Masjid Jamil Tarok Bukittinggi Ini Diangkat Jadi Guru
BUKITTINGGI, iNews.id - Wali Kota Bukittinggi Erman Safar mengangkat Imam Masjid Jamik Tarok menjadi guru. Pengangkatan ini usai dia terkesima mendengar suara merdu imam masjid tersebut saat membaca ayat suci Alquran dengan merdu ketika Tim Safari Ramadan (TSR) Pemkot Bukittinggi Sumatera Barat mengunjungi Masjid Jamil Tarok.
"Saya seperti berada di Makkah dan Madinah, indah sekali bacaan dan alunan irama Imam Masjid Jamik Tarok, Insya Allah kami akan berikan tempat beliau menjadi salah seorang tenaga pendidik di lingkungan satuan pendidikan di Pemkot Bukittinggi," kata Erman, Kamis (7/4/2022).
Dia mengatakan di bulan Juli akan ada penambahan tenaga pengajar di SD dan SMP di Kota Bukittinggi.
"Saya pastikan, satu tempat untuk Imam kita yang sudah S2 Pendidikan Islam ini. Tolong dilengkapi administrasinya dari kelurahan dan kecamatan," ujarnya.
Menurutnya, pada Ramadan memang selalu dibutuhkan imam yang memiliki suara terbaik untuk mengimami salat, khususnya tarawih yang berdurasi lama.
"Saya seperti diimami Imam Masjidil Haram Muhammad As Sudais. Semoga makin banyak lagi imam masjid memiliki suara emas di Bukittinggi," ucapnya.
Wali Kota Bukittinggi yang memimpin Tim Satu Safari Ramadan turut memberikan bantuan hibah pembangunan Masjid Jamik Tarok senilai Rp5 miliar.
"Pembangunan masjid menjadi salah satu prioritas kami, kami juga akan memperjuangkan tambahan biaya lainnya dari tokoh-tokoh nasional yang datang ke Bukittinggi," katanya.
Dia menambahkan harapannya agar pengurus masjid di Kota Bukittinggi untuk bisa mengajak warga sekitar datang beribadah setiap waktu.
"Dalam tanda kutip, pengurus harus bisa membuat program yang memaksa jamaah untuk datang shalat ke masjid, mari ramaikan, jangan hanya hadir dan ramai saat Jumat dan lebaran saja," katanya.
Masjid Jamik Tarok akan melakukan pembangunan kembali setelah berdiri sejak 1.800-an di Bukittinggi. Pembangunan dilakukan untuk menampung jamaah yang lebih besar dan sudah digelar acara peletakan batu pertama awal Maret lalu.
Editor: Donald Karouw