Orang Tua Pembakar Mapolres Dharmasraya Minta Maaf pada Polri
MERANGIN, iNews.id – Orang tua pelaku pembakaran Mapolres Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), Enggria Sudarmadi, meminta maaf kepada masyarakat Indonesia dan Polri. Keluarga sangat terkejut saat mengetahui Enggria menjadi salah satu terduga teroris yang membakar kantor polisi hingga akhirnya ditembak mati petugas.
Ayah Enggria, Erman mengatakan, dia awalnya mengetahui mengenai kebakaran Mapolres Dharmasraya dan dugaan keterlibatan anaknya dalam pembakaran, saat menonton televisi. Dia lalu menelepon anaknya di Jambi untuk memastikan kebenaran berita itu.
“Anak saya baca berita di internet dan katanya itu anak saya (Enggria). Ini di luar dugaan saya. Sebab, sehari-hari, tidak ada tampak kegiatan seperti itu. Saya mohon maaf atas kelakuan anak saya kepada masyarakat Indonesia dan Polri,” kata Erman.
Sementara itu, polisi yang mengetahui pelaku Erman, warga Desa Nilo Dingin, Kecamatan Lembah Masurai, Kabupaten Merangin, Jambi, langsung menggeledah rumah orang tua terduga teroris. Erman hanya bisa pasrah saat jajaran Kepolisian dan Kodim 0420 Sarko menggeledah rumahnya. Polisi juga membawa Erman ke Polda Sumbar. Hingga saat ini, petugas masih memantau rumah pelaku terduga teroris tersebut.
Editor: Maria Christina