Pemkot Padang Periksa dan Uji Coba 12 Sirene Peringatan Tsunami
PADANG, iNews.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatera Barat (Sumbar) memeriksa 12 sirene tsunami. Hal ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan bencana gempa dan tsunami.
"Pemeriksaan dilakukan dengana cara uji coba. Pemeriksaan sirene memang perlu dilakukan untuk melihat kondisi alat yang ada di beberapa titik di Kota Padang," kata Sekretaris Kota Padang Andree Algamar, Minggu (28/5/2023).
Dia menambahkan, melalui uji coba ini dapat dilihat apakah masih dalam kondisi berbunyi maksimal atau tidak, hidup atau mati.
"Kemudian pihaknya juga mengukur mengukur jarak sirene berbunyi dalam radius 0-200 meter," katanya.
"Pada hari ini ada 12 titik sirene yang durasi bunyinya sekitar satu menit saat ujicoba aktivasi," kata dia.
Dia melanjutkan, uji coba sirene dilakukan setiap bulan tanggal 26 pukul 10.00 WIB.
"Kalau sirene berbunyi namun tidak ada gempa, berarti kita sedang uji coba aktivasi sirene pada jam dan tanggal tersebut. Jadi masyarakat jangan panik,” ucapnya.
Selain itu uji coba juga bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana dan kepedulian pemahaman serta kesadaran masyarakat perlunya mitigasi bencana. Hal itu juga upaya mengurangi risiko bencana.
“Kita tentu berharap Kota Padang senantiasa terhindar dari segala bencana seperti gempa atau tsunami. Namun jika itu terjadi maka kita harus siap siaga menghadapinya," kata Andre.
Editor: Nur Ichsan Yuniarto